Menag Tutup MHQ Internasional, Ajak Hafiz Qur’an Doakan Korban Bencana Sumatra 

Menag Tutup MHQ Internasional, Ajak Hafiz Qur’an Doakan Korban Bencana Sumatra 

Gaya Hidup | inews | Minggu, 7 Desember 2025 - 14:06
share

JAKARTA, iNews.id – Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar menutup Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) Internasional pertama bagi penyandang disabilitas netra di Tangerang, Banten, Sabtu (6/12/2025) malam. 

Dalam penutupan tersebut, Menag mengajak seluruh penghafal Al-Qur’an yang hadir untuk memanjatkan doa bagi korban bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. 

"Jika malam ini membawa kita pada kebahagiaan atas pencapaian kita di acara MHQ ini, namun hati kita tetap bersama saudara-saudari kita di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat yang sedang menghadapi ujian banjir bandang," ujar Menag. 

Kemenag Galang Donasi Rp155 Miliar untuk Korban Bencana 

Menag tidak hanya menyampaikan belasungkawa, tetapi juga menegaskan komitmen nyata Kementerian Agama dalam membantu korban. Kemenag telah berhasil menghimpun bantuan donasi kolektif senilai Rp155 Miliar untuk meringankan beban korban banjir di Aceh dan Sumatra. 

Bantuan kemanusiaan masif ini dihimpun dari sinergi berbagai lembaga, termasuk Baznas, Forum Zakat (FOZ), POROZ, inisiatif Kemenag Peduli, serta dukungan penuh dari unit kerja internal Kemenag. 

Bantuan tersebut akan difokuskan untuk memenuhi kebutuhan paling mendesak warga terdampak dan akan disalurkan dalam dua tahap, yakni masa darurat dan fase rehabilitasi atau pemulihan. 

"Dari mimbar ini, saya kembali menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya dan berdoa kepada Allah SWT agar melimpahkan rahmat-Nya, memberikan kesabaran dan kekuatan, serta pertolongan hingga mereka kembali stabil dan sejahtera," kata Menag. 

Teladan Sejati dalam Keterbatasan 

Dalam pidato penutupan, Menag menyampaikan kekaguman luar biasa kepada para peserta MHQ. Ia menekankan bahwa keterbatasan fisik yang dialami para peserta justru menjadi kekuatan pendorong.

"Kekurangan tidak menghalangi mereka untuk meraih kemuliaan Al-Qur’an. Justru memotivasi mereka untuk terus bercita-cita hingga kita melihat teladan sejati dalam kesabaran, keteguhan, dan ketulusan dalam diri mereka," puji Menag.

Dia menegaskan bahwa terlepas dari hasil kompetisi, setiap peserta adalah pemenang. Menag juga menyampaikan apresiasi kepada mitra internasional, terutama Arab Saudi, atas kerja sama dalam membina bidang keagamaan dan penyebaran ilmu Al-Qur’an. 

Acara penutupan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia Sheikh Muhammad bin Abdulkarim Al-Issa, Ketua MPR Ahmad Muzani, Sekretaris Jenderal Kemenag Kamaruddin Amin, serta para pejabat Kemenag lainnya.

Topik Menarik