Banjir Lahar Hujan Gunung Semeru Terjang Permukiman, Warga Lumajang Panik

Banjir Lahar Hujan Gunung Semeru Terjang Permukiman, Warga Lumajang Panik

Nasional | inews | Sabtu, 6 Desember 2025 - 19:27
share

LUMAJANG, iNews.id - Banjir lahar hujan kembali menerjang sejumlah jalur aliran Gunung Semeru, Jawa Timur pada Sabtu (6/12/2025) sore. Besarnya volume banjir membuat material berupa pasir dan batu yang masih panas meluap hingga masuk ke permukiman warga. 

Sejumlah rumah rusak akibat terjangan material tersebut. Warga segera menyelamatkan diri ke perbukitan. Peristiwa ini terjadi di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. 

Luapan banjir lahar menimbun hampir setengah bangunan rumah dan masjid. Warga berusaha menyelamatkan barang-barang yang masih bisa dibawa sebelum mengungsi ke tempat yang lebih aman.  

Dusun Sumberlangsep dihuni oleh 137 kepala keluarga (KK). Akibat banjir lahar hujan ini, warga tidak dapat keluar dari dusun hingga kondisi banjir benar-benar surut. 

Sementara itu, warga di dusun seberang hanya bisa memantau kondisi keluarga mereka melalui sambungan telepon untuk memastikan keselamatan.  

Menurut keterangan warga bernama Lailatus, banjir datang secara tiba-tiba dengan suara gemuruh yang membuat panik seluruh penduduk. 

"Orang pada mengungsi ke gunung dan hawanya juga katanya panas," kata Lailatus.

Sedangkan Danial, anggota Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Lumajang, menjelaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi untuk mengevakuasi warga dan memantau perkembangan banjir.  

"Warga mengungsi di tempat aman di tempat evakuasi sementara karena di daerah Sumberlangsep itu ada beberapa material vulkanik sudah mulai masuk ke permukiman," ujar Danial.

Banjir lahar hujan Gunung Semeru ini terjadi setelah wilayah puncak diguyur hujan deras. Pos Pengamatan Gunung Api Semeru mencatat getaran banjir mencapai amplitudo maksimal 40 milimeter, menandakan intensitas aliran yang cukup besar dan berbahaya bagi permukiman di sekitar jalur lahar.  

Topik Menarik