Banjir Lahar Gunung Semeru Terjang Permukiman, Warga Lumajang Selamatkan Diri ke Bukit

Banjir Lahar Gunung Semeru Terjang Permukiman, Warga Lumajang Selamatkan Diri ke Bukit

Nasional | inews | Sabtu, 6 Desember 2025 - 20:04
share

LUMAJANG, iNews.id – Banjir lahar hujan kembali menerjang jalur aliran Gunung Semeru, Jawa Timur, pada Sabtu (6/12/2025) sore. Material berupa pasir dan batu panas meluap hingga masuk ke permukiman warga di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.  

Sejumlah rumah rusak akibat terjangan material tersebut. Dalam kepanikan, warga segera menyelamatkan diri dengan berbondong-bondong menuju perbukitan untuk mencari tempat yang lebih aman.  

Luapan banjir menimbun hampir setengah bangunan rumah dan masjid. Warga berusaha menyelamatkan barang-barang yang masih bisa dibawa sebelum akhirnya mengungsi ke dataran tinggi. 

Dusun Sumberlangsep dihuni oleh 137 kepala keluarga (KK) yang kini terisolasi hingga kondisi banjir benar-benar surut.  Sementara itu, warga di dusun seberang hanya bisa memantau kondisi keluarga mereka melalui sambungan telepon.  

Menurut keterangan seorang warga, Lailatus, banjir datang secara tiba-tiba dengan suara gemuruh yang membuat panik seluruh penduduk.

"Orang pada mengungsi ke gunung dan hawanya juga katanya panas," kata Lailatus.  

Danial, anggota Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Lumajang, menegaskan pihaknya terus berkoordinasi untuk mengevakuasi warga dan memantau perkembangan banjir.  

"Informasi dari warga melalui Whatsapp warga di sana mengungsi di daerah perbukitan mencari tempat aman di tempat evakuasi sementara karena di daerah Sumberlangsep itu ada beberapa material vulkanik sudah mulai masuk ke permukiman," ujar Danial.  

Banjir lahar hujan Gunung Semeru ini terjadi setelah wilayah puncak diguyur hujan deras. Pos Pengamatan Gunung Api Semeru mencatat getaran banjir mencapai amplitudo maksimal 40 milimeter, menandakan intensitas aliran yang cukup besar dan berbahaya bagi permukiman di sekitar jalur lahar.  

Topik Menarik