Longsor Maut di Arjasari Bandung, 3 Warga Tertimbun di Lereng Gunung Sinapeul

Longsor Maut di Arjasari Bandung, 3 Warga Tertimbun di Lereng Gunung Sinapeul

Nasional | inews | Sabtu, 6 Desember 2025 - 16:39
share

BANDUNG, iNews.id - Bencana longsor kembali menghantam wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Tiga warga Kampung Condong, RT 06–07 RW 09, Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari, tertimbun material longsor setelah lereng Gunung Sinapeul ambrol pada Jumat (5/12/2025) pukul 16.00 WIB.

Longsor yang dipicu hujan deras itu juga merusak rumah warga dan memaksa ratusan penduduk mengungsi. Peristiwa tragis tersebut terjadi di permukiman yang berada tepat di kaki lereng Gunung Sinapeul setinggi sekitar 80 meter.

Material tanah yang longsor menghantam empat rumah dan menyebabkan empat warga menjadi korban, tiga di antaranya hingga kini belum ditemukan.

Kapolsek Pameungpeuk AKP Asep Dedi, membenarkan kejadian longsor yang menimpa kawasan tersebut. Dia memastikan sedikitnya lima kepala keluarga terdampak langsung dan proses pencarian masih terus dilakukan.

“Benar, terjadi pergeseran tanah yang menimpa rumah warga. Ada 5 KK terdampak, dan empat orang menjadi korban,” ujarnya dikutip dari iNews Bandung Raya, Sabtu (6/12/2025).

Korban yang masih tertimbun yaitu Aisyah (70), Citra (19), dan Alfa (15). Sementara satu korban lainnya, Ramdan (15), berhasil dievakuasi dalam kondisi luka di bagian kepala dan langsung dilarikan ke RS Nambo untuk mendapatkan perawatan.

Menurut keterangan para saksi, hujan deras yang mengguyur sejak siang membuat struktur tanah di lereng Gunung Sinapeul tidak stabil. Tanah kemudian bergerak dan menimbun rumah warga yang berada tepat di bawah area kemiringan.

Upaya pencarian korban terpaksa dihentikan pada Jumat malam. Kondisi hujan, minimnya penerangan, serta risiko longsor susulan membuat petugas gabungan tidak dapat melanjutkan proses evakuasi.

Petugas terus memantau situasi di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan tidak ada ancaman tambahan bagi tim SAR maupun warga.

Sebagai langkah antisipasi, sekitar 100 kepala keluarga yang tinggal dekat lokasi longsor telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Pemindahan sementara ini dilakukan untuk mencegah jatuhnya korban tambahan jika longsor susulan kembali terjadi.

Pencarian dan evakuasi korban yang masih tertimbun direncanakan dilanjutkan kembali hari ini dengan melibatkan tim SAR gabungan, aparat kepolisian, TNI, serta relawan.

Topik Menarik