Warga Khawatir Longsor Susulan di Depok, Minta Pemerintah Bertindak Cepat 

Warga Khawatir Longsor Susulan di Depok, Minta Pemerintah Bertindak Cepat 

Terkini | inews | Jum'at, 5 Desember 2025 - 11:42
share

DEPOK, iNews.id - Hujan deras mengakibatkan longsor di Depok, Jawa Barat (Jabar), Kamis (4/12/2025) siang. Longsor terjadi di RT 05 RW 03, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos.

Pantauan iNews.id, materiel longsor juga berdampak ke lingkungan sebelahnya yakni RT 06 RW 05.

Ketua RT setempat Supran, mengatakan warga sudah melakukan antisipasi longsor dengan membersihkan sampah di area tebing pinggir Kali Cipinang yang mengalir di lingkungannya.

"Kejadian longsor ini sebenarnya sudah ada antisipasi sebelumnya, ada wacana (untuk perbaikan tebing). Lingkungan kami di RT 06 RW 05 yang terkena imbas sebenarnya, jadi berseberangan dengan kali ya, itu sebenarnya lingkungan kejadiannya di RT 05 RW 03, masih di Kelurahan yang sama," kata Supran kepada iNews.id, Jumat (5/12/2025).

"Jadi warga sudah membersihkan pinggiran kali seperti bambu-bambu dan akan ditindak lanjut oleh PU, namun belum keburu, hujan datang dan longsor," imbuhnya.

Supran menyebut pihaknya akan berkoordinasi dengan ketua RT lain serta pihak terkait guna menanggulangi kejadian tersebut.

Dia pun berharap tindakan cepat dari pemerintah untuk menangani longsor di wilayah ini.

"Jadi nanti kita berkoordinasi sama RT tersebut. Hari ini kita tunggu tindakan dan solusi apa, mudah-mudahan secepatnya, karena ini darurat ya. Sebenarnya di sini ada komunitas Tagana (Taruna Siaga Bencana), juga ada komunitas Kali Cipinang, ada satgas dan lain-lainnya, semua RT terlibat juga di situ," tutur dia.

Sementara itu saksi mata, Nur Wahyono (60) mengaku cukup khawatir dengan adanya kejadian tersebut. Rumahnya yang berada di bawah tebing longsor berpotensi tertimpa reruntuhan.

"Hujan deras kemarin, singkat aja kejadiannya, begitu ambrol, saya takut, langsung saya telepon RT kita," katanya.

"Aku teriak-teriak tuh pada datang ke sini, pada ngeliat ke sini, yang utama pada nyingkirin balok-balok supaya enggak menghalangi air jalan," imbuhnya.

Topik Menarik