Mendikdasmen Kunjungi Lokasi Banjir di Sumbar, Serahkan Bantuan ke 7 Sekolah

Mendikdasmen Kunjungi Lokasi Banjir di Sumbar, Serahkan Bantuan ke 7 Sekolah

Berita Utama | inews | Jum'at, 5 Desember 2025 - 11:17
share

PADANG PARIAMAN, iNews.id – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengunjungi lokasi banjir di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) pada Kamis (4/12/2025). Mu'ti menyerahkan bantuan kepada tujuh sekolah masing-masing senilai Rp25 juta.

Dalam kunjungannya, Mu'ti mengecek kondisi SMAN 1 Batang Anai, Padang Pariaman.

“Kami menyampaikan belangsungkawa yang mendalam atas bencana yang melanda di Sumatera Barat. Di sekolah ini kami melihat mulai proses pembersihan, dan kami serahkan langsung bantuan bagi siswa dan guru yang terkena dampak, serta bantuan untuk pembersihan sekolah. Semoga sekolah dapat segera selesai pembersihannya,” ujar Mu'ti dalam keterangannya, Jumat (5/12/2025). 

Dia meninjau ruang kelas, sarana belajar yang terdampak, serta mendengarkan laporan pihak sekolah terkait kebutuhan pemulihan. 

Dia menyerahkan sejumlah bantuan, yaitu school kit untuk 100 siswa, family kit dan bantuan dana total Rp20 juta untuk 10 guru (masing-masing Rp2 juta), bantuan pemulihan sekolah sebesar Rp25 juta, serta santunan Rp5 juta bagi seorang siswa SMP meninggal yang terdampak.

Selain SMAN 1 Batang Anai, Mu'ti juga menyerahkan bantuan pemulihan untuk enam sekolah lain di Padang dengan nilai yang sama yakni Rp25 juta. 

Mu'ti menegaskan pemulihan layanan pendidikan menjadi prioritas agar proses belajar dapat kembali berjalan dengan aman dan layak. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus berupaya mendistribusikan bantuan pembelajaran darurat, sebagai bagian dari upaya percepatan pemulihan pendidikan. 

Merujuk data per 4 Desember 2024, bantuan awal yang disalurkan Kemendikdasmen kepada korban banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumbar terdiri atas bantuan operasional tanggap darurat Rp6,4 miliar, santunan untuk siswa dan guru meninggal dan dirawat Rp293 juta, school kit 10.000 pak, family kit 700 pak, tenda sekolah darurat 74, Starlink 3 unit, serta makanan ringan untuk anak 1.500 paket. 

Topik Menarik