Sholawat Munjiyat Lengkap Arab, Latin, dan Artinya, Ini Khasiatnya saat Bencana
JAKARTA, iNews.id - Sholawat Munjiyat merupakan salah satu jenis sholawat ghairu ma’tsurah yang kerap dilantunkan umat Islam. Sholawat ini juga disebut sebagai sholawat penyelamat karena diyakini dapat menyelamatkan orang yang membacanya dari berbagai macam kesulitan dan bencana.
Melansir dari laman Universitas An Nur Lampung, Munjiyat berasal dari bahasa Arab yang berarti keselamatan. Shalawat Munjiyat juga dikenal sebagai Shalawat Penyelamat.
Shalawat Munjiyat merupakan salah satu bentuk pujian dan doa yang ditujukan kepada Rasulullah SAW sebagai wujud rasa cinta umat Islam3. Allah SWT dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi SAW, dan memerintahkan orang-orang yang beriman untuk bershalawat pula. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Ahzab ayat 56:
إِنَّ اللهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Artinya: Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya” (QS. Al-Ahzab: 56)
Sholawat Munjiyat Lengkap
اَللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْآفَاتِ، وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ، وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ، وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ، وَتُبَلِّغُنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِيْ الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ
Latin: Allahumma sholli 'ala sayyidina muhammadin wa 'ala aali sayyidina muhammadin sholaatan tunjiina bihaa min jamii'il ahwaali wal aafaat, wa taqdhiilana min jamii'il haajat, watuthohhiruna biha minjamii'is sayyiaat, watar fa'una bihaa 'indaka a'laa darojaat, watuballighuna bihaa aqshol ghooyaat min jamii'il khoirooti fil khayaati waba'dal mamaati.
Artinya: Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan shalawat itu, Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan dari semua cobaan; dengan shalawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami; dengan shalawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan; dengan shalawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat paling tinggi; dengan shalawat itu pula, Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati.”
Khasiat Sholawat Munjiyat
Shalawat Munjiyat memiliki banyak keutamaan yang telah dirasakan oleh orang-orang yang mengamalkannya. Salah satu keutamaan yang paling terkenal adalah kisah tentang seorang ‘arif yang diselamatkan dari badai dan halilintar ketika berada di atas kapal bersama orang-orang lain. Kisah ini diriwayatkan oleh beberapa sumber, salah satunya adalah sebagai berikut:
“قال بعض العارفين كنت في مركب فعصفت علينا الريح فأشرفنا على الغرق فرأيت النبي صلى الله عليه وسلم في منامي فقال قل لهم يقولون اَللهم صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْآفَاتِ، وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ، وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ، وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ، وَتُبَلِّغُنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِيْ الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ فاستيقظت فقلناها جميعا فسكن الريح بإذن الله تعالى”
“Seorang ‘arif berkata: Aku berada di atas kapal, lalu angin kencang menerpa kami dan kami hampir tenggelam. Aku bermimpi melihat Nabi Saw. dan beliau berkata: Katakan kepada mereka agar membaca: Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan shalawat itu, Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan dari semua cobaan; dengan shalawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami; dengan shalawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan; dengan shalawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat paling tinggi; dengan shalawat itu pula, Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati. Lalu aku bangun dan kami semua membacanya. Maka angin pun reda dengan izin Allah Ta’ala.”
Cara Mengamalkan
Sholawat Munjiyat dapat dibaca kapan saja dan di mana saja, baik secara sendiri-sendiri maupun berjamaah. Tidak ada batasan jumlah bacaan yang ditentukan, namun ada beberapa waktu dan situasi yang disarankan untuk membacanya di antaranya setelah sholat fardhu, sholat sunnah, dan pada malam Jumat.
Itulah ulasan sholawat Munjiyat yang dianjurkan untuk diamalkan umat Islam agar dihindarkan dari kesusahan dan diselamatkan dari bencana.
Wallahu A'lam Bissawab.




