3 Fakta Gus Elham Yahya, Pendakwah Muda yang Viral karena Cium Anak Perempuan Kecil
JAKARTA, iNews.id - Inilah tiga fakta Gus Elham Yahya menjadi topik yang banyak dicari publik karena sosok pendakwah muda ini tidak hanya dikenal lewat dakwahnya yang cepat populer di kalangan generasi muda, tetapi juga karena sebuah kontroversi viral dan memicu gelombang kritik luas.
ideo yang menunjukkan dirinya mencium anak perempuan di sebuah acara dakwah memantik perhatian nasional dan membuat namanya masuk dalam perdebatan mengenai batasan etika pendakwah di ruang publik.
Kombinasi antara popularitasnya, latar belakang pesantrennya, dan kontroversi yang menyeretnya menjadikan tiga fakta ini penting untuk dibahas secara menyeluruh.
3 Fakta Gus Elham Yahya
Fakta 1: Latar Keluarga dan Pendidikan Pesantren
Pertama, Gus Elham Yahya keluarganya berasal dari lingkungan ulama dan pesantren. Nama lengkapnya adalah Muhammad Elham Yahya Luqman, lahir pada 8 Juli 2001 di Kediri, Jawa Timur. Ia merupakan putra dari seorang pengasuh pesantren dan cucu dari pendiri pesantren yang disegani di wilayahnya.
Roy Suryo Singgung Hak Penelitian Dokumen Publik usai Ditetapkan Jadi Tersangka Fitnah Ijazah Jokowi
Pendidikan dasarnya ditempuh di lingkungan pesantren, yang membentuk pemahaman keagamaan dan karakter dakwahnya. Ia pernah menimba ilmu di pesantren besar di Jawa Timur, sebuah lembaga pendidikan yang dikenal luas karena disiplin ilmu agama dan struktur pendidikannya. Latar inilah yang menjadi fondasi awal pembentukan identitas dakwahnya serta pengaruhnya di kalangan generasi muda.
Fakta 2: Aktivitas Dakwah dan Pendekatan Generasi Muda
Kedua, 3 fakta Gus Elham Yahya juga menggambarkan bagaimana ia menapaki jalan dakwah dengan pendekatan yang dianggap segar oleh sebagian anak muda. Di usia yang masih sangat muda, ia telah mendirikan sebuah majelis taklim yang cukup aktif dan berkembang pesat.
Kegiatan dakwahnya sering dikemas dalam format santai, menggunakan bahasa ringan, dan disebarkan melalui platform digital seperti media sosial.
Pendekatan ini membuatnya dengan cepat memperoleh pengikut dari kalangan milenial dan Gen Z. Ia dikenal sering menggelar pengajian terbuka, berbagi nasihat melalui video singkat, dan menunjukkan keseharian pesantren yang dekat dengan kehidupan santri muda.
Pramono Teken Pergub Soal Pegawai Bergaji di Bawah Rp6,2 Juta Gratis Naik Transjakarta hingga LRT
Popularitasnya tumbuh bukan hanya karena garis keturunannya, tetapi juga karena kemampuannya beradaptasi dengan budaya komunikasi generasi sekarang.
Fakta 3: Kontroversi Viral Cium Pipi Anak Perempuan Kecil
Ketiga, 3 fakta Gus Elham Yahya tidak dapat dilepaskan dari sebuah kontroversi yang viral. Sebuah video memperlihatkan dirinya mencium anak perempuan kecil dalam momen dakwah di hadapan jamaah.
Aksi tersebut memicu polemik besar, memancing kecaman luas, serta menimbulkan diskusi tentang batasan interaksi seorang pendakwah dengan anak-anak.
Dari pihak Kementerian Agama menegaskan sikapnya melalui pernyataan tertulis bahwa lembaga agama tidak mentoleransi tindakan yang mencederai martabat manusia, terutama yang melibatkan anak.
Menteri Agama juga menegaskan bahwa lembaga pendidikan agama harus menjadi tempat yang aman bagi anak-anak dan memperkuat regulasi pengawasan terhadap aktivitas pesantren agar tidak terjadi penyimpangan.
Dari kalangan organisasi keagamaan, PBNU melalui pernyataan resminya menyayangkan tindakan tersebut dan menilai bahwa perilaku itu tidak mencerminkan akhlakul karimah.
PBNU menegaskan bahwa tindakan yang merendahkan martabat manusia, terlebih anak-anak, bertentangan dengan prinsip dakwah bil hikmah dan nilai-nilai Islam yang menjunjung kehormatan.
Itulah tiga fakta Gus Elham Yahya memberikan gambaran bahwa sosok ini memiliki perjalanan dakwah yang cepat melesat, dibangun dari latar pesantren yang kuat dan metode penyampaian yang dekat dengan generasi muda. Namun, kontroversi yang menimpanya menunjukkan bahwa posisi seorang pendakwah menuntut tanggung jawab moral yang besar.







