Gattuso Murka! Timnas Italia Menang 2-0 atas Moldova tapi Dicemooh Suporter

Gattuso Murka! Timnas Italia Menang 2-0 atas Moldova tapi Dicemooh Suporter

Olahraga | inews | Jum'at, 14 November 2025 - 17:30
share

CHISINAU, iNews.id – Kemenangan Italia 2-0 atas Moldova di Kualifikasi Piala Dunia 2026 justru memicu ledakan emosi Gennaro Gattuso, yang menegaskan dia tidak bisa menerima cemoohan suporter terhadap para pemainnya.

Italia tampil dominan di Chisinau meski atmosfer laga terasa dingin karena Norwegia lebih dulu mengalahkan Estonia 4-1, memastikan Gli Azzurri tak mungkin finis di puncak Grup I. Kondisi itu membuat pertandingan berjalan tanpa tensi tinggi meski Gattuso melakukan banyak perubahan formasi dan pemain.

Italia menguasai bola dan peluang, namun permainan tidak berkembang maksimal hingga menit-menit akhir. Kebuntuan baru pecah lewat sundulan Gianluca Mancini pada menit ke-88, disusul gol Francesco Pio Esposito di masa tambahan waktu.

Meski menang dua gol tanpa kebobolan, Gattuso dibuat geram oleh kritik yang menyebut performa Italia tidak meyakinkan. 

“Apa maksudnya ini bukan performa terbaik Italia? Saya melihat para pemain mendominasi pertandingan, Moldova bahkan tidak punya satu pun tembakan tepat sasaran,” kata Gattuso kepada RAI Sport.

Pelatih berusia 47 tahun itu juga bereaksi keras terhadap suporter yang mencemooh skuadnya ketika skor masih 0-0. 

“Saya sedih dengan apa yang saya dengar dari tribun, teriakan yang menyuruh kami bekerja lebih keras. Saat seperti ini, kami harus tetap bersatu. Ketika bermain tandang lalu mendengar sekitar 500 fans menghina pemain, saya tidak menerima itu,” tegasnya.

Gattuso menilai perubahan besar dalam starting eleven membuat permainan kurang mengalir sejak awal. Namun, dia menegaskan para pemain pengganti memberikan dampak besar di menit akhir. 

“Tidak mudah memainkan 11 pemain baru dari awal. Saya bahkan merasa kami bisa kalah dengan banyak perubahan seperti ini. Tapi saya angkat topi untuk mereka, penampilan mereka lebih baik dari dugaan saya,” ujarnya.

Meskipun mencatat sejarah sebagai kemenangan ke-6 beruntun di fase grup, Italia tetap harus menjalani play-off. Hal itu membuat Gattuso mempertanyakan format kualifikasi yang dianggapnya tidak masuk akal. 

“Itu bukan pertanyaan untuk saya, tetapi untuk orang yang membuat aturan. Pada 1994 hanya ada dua tim Afrika di Piala Dunia, sekarang jumlahnya terus bertambah,” kata dia.

Gattuso mengingat masa lalu ketika juara grup dan runner-up terbaik langsung lolos. “Kami punya 18 poin, menang enam pertandingan, tapi tetap harus menjalani dua laga tambahan untuk lolos. Itu tidak masuk akal,” kritiknya.

Italia dijadwalkan menjamu Norwegia di San Siro pada Minggu waktu setempat, namun meski menang, mereka hampir mustahil mengejar selisih gol lawan yang luar biasa. Azzurri kini fokus menatap babak play-off yang dimulai dengan semifinal pada Maret 2026.

Topik Menarik