Produksi 1,5 juta Unit Kendaraan, Intip Pabrik Truk Mitsubishi Fuso di Indonesia

Produksi 1,5 juta Unit Kendaraan, Intip Pabrik Truk Mitsubishi Fuso di Indonesia

Otomotif | inews | Rabu, 12 November 2025 - 14:41
share

JAKARTA, iNews.id – Selama lebih dari lima dekade di Indonesia, Mitsubishi Fuso mencatat telah memproduksi 1,5 juta unit truk di Tanah Air. Sejak berdiri pada 1973, perusahaan merakit truk Canter, Fighter X, hingga kendaraan terbaru Fighter X FM65F Tractor Head 4x2.

Diketahui, Mitsubishi Fuso memiliki dua fasilitas pabrik di Indonesia, yaitu PT Krama Yudha Ratu Motor (KRM) dan PT Mitsubishi Krama Yudha Motors and Manufacturing (MKM). Ekosistem produksi ini didukung 100 perusahaan supplier lokal sebagai penyedia parts. 

Sales and Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB Fuso), Aji Jaya mengatakan Mitsubishi Fuso terus menjaga kepercayaan konsumen melalui kendaraan niaga yang tangguh dan berkualitas. Tak hanya menghadirkan lini produk berstandar tinggi, perusahaan juga berkomitmen berkontribusi pada Indonesia dengan menciptakan solusi dari hulu hingga ke hilir.

“Kami bangga selama 55 tahun, kami telah turut serta membuka lapangan pekerjaan bagi ribuan masyarakat Indonesia, baik secara langsung di fasilitas ini, maupun secara tidak langsung di seluruh jaringan ekosistem kami. Ini membuktikan Mitsubishi Fuso tidak hanya menjual produk, tetapi kami adalah bagian dari pembangunan Indonesia,” ujar Aji Jaya dalam press conference di Jakarta, Rabu (12/11/2025).

Dia menuturkan ekosistem ini diperluas hingga ke jaringan purnajual, yang mencakup ribuan pekerja di 226 dealer Mitsubishi Fuso, dengan jangkauan di 170 kota dan 33 provinsi. Ini menjadikan Mitsubishi Fuso sebagai merek truk dengan jaringan terluas di Indonesia.

"Pada akhirnya, peran produk Mitsubishi Fuso sebagai roda penggerak perekonomian. Hampir 1,5 juta truk Mitsubishi Fuso telah menjadi pahlawan logistik yang mendistribusikan barang ke seluruh pelosok Indonesia," katanya.

Perakitan di KRM

Lini produk Mitsubishi Fuso, termasuk Fighter X FM65F Tractor Head 4x2, dirakit di fasilitas PT Krama Yudha Ratu Motor (KRM). Mobil dibangun tenaga kerja Indonesia yang terampil dan berpengalaman di bawah pengawasan ketat sistem kontrol kualitas global.

Mitsubishi Fuso, termasuk Fighter X FM65F Tractor Head 4x2, dirakit di fasilitas PT Krama Yudha Ratu Motor (KRM). (Foto: iNews)

Proses perakitan mulai dari chassis assembly, engine installation, hingga running test, untuk memastikan setiap unit memenuhi standar performa dan keamanan.

Presiden Direktur PT KRM Duljatmono mengatakan, perusahaan telah menerapkan sistem production tracking berbasis QR code pada cabin dan chassis untuk memantau progres, serta potensi defect setiap unit secara real-time. 

“Sistem ini akan kami kembangkan menjadi Manufacturing Execution System (MES) sebagai langkah strategis menuju integrasi menyeluruh antarproses produksi,” kata Duljatmono. 

Dia menjelaskan MES dirancang untuk menghadirkan proses produksi modern, adaptif, dan efisien, sekaligus memastikan pengelolaan data yang transparan dan real-time, sehingga dapat meningkatkan efisiensi, akurasi, serta kualitas produksi di seluruh lini.

"KRM telah menerapkan standar internasional IATF 16949:2016 serta ISO 9001:2015, yang memastikan setiap proses produksi berjalan secara konsisten dan memenuhi standar mutu global. Selain itu, KRM menempatkan keselamatan kerja sebagai prioritas utama," katanya.

Sementara itu, General Manager Business Communication PT KTB, Sudaryanto menyampaikan, hingga Oktober 2025, Mitsubishi Fuso berhasil mempertahankan posisi sebagai market leader kendaraan niaga dengan pangsa pasar 39,7 persen. 

“Kami berterima kasih atas kepercayaan konsumen. Kepercayaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan mendorong perekonomian serta pembangunan Indonesia melalui unit-unit Mitsubishi Fuso berkualitas, mengikuti standar pemerintah, dan sesuai kebutuhan konsumen," ujar Sudaryanto