PBSI Jelaskan Alasan Hanya Kirim 5 Wakil ke Kumamoto Masters 2025, Tetap Pasang Target Tinggi!

PBSI Jelaskan Alasan Hanya Kirim 5 Wakil ke Kumamoto Masters 2025, Tetap Pasang Target Tinggi!

Olahraga | inews | Selasa, 11 November 2025 - 16:11
share

JAKARTA, iNews.id – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menegaskan ambisi besar untuk merebut gelar juara di Australia Open 2025. Turnamen berlevel BWF World Tour Super 500 itu akan berlangsung di Sydney Olympic Park, Australia, pada 18–23 November 2025, dan menjadi ajang krusial bagi pemain Indonesia untuk menutup musim dengan hasil terbaik.

Kabid Binpres PBSI, Eng Hian, menyebut turnamen ini sebagai momentum penting bagi skuad pelatnas, terutama sektor tunggal putra dan ganda putra, yang selama ini menjadi kekuatan utama Indonesia di level internasional.

“Untuk Australia Open, target tim Indonesia adalah merebut gelar juara melalui sektor tunggal putra dan ganda putra yang menjadi andalan utama kami di berbagai turnamen internasional,” ujar Eng Hian dalam keterangan resmi, Selasa (11/11/2025).

Eng Hian menjelaskan, performa pemain pelatnas kini berada dalam kondisi solid setelah melewati sejumlah turnamen besar di Eropa. Konsistensi itu diharapkan bisa menjadi modal penting untuk tampil maksimal di Sydney. 

“Dengan kondisi pemain yang semakin solid dan performa yang cukup konsisten dalam beberapa turnamen terakhir, peluang untuk menjadi juara cukup terbuka,” ujarnya.

Salah satu fokus utama PBSI adalah pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang saat ini masih berjuang menjaga posisi untuk lolos ke BWF World Tour Finals 2025. Pasangan ganda putra andalan Indonesia itu ditargetkan meraih hasil terbaik setelah beberapa kali gagal di partai puncak.

“Saya berharap Fajar/Fikri bisa menjadi juara di Australia Open ini setelah tiga kali beruntun menjadi runner-up di Korea Open, Denmark Open, dan French Open, serta terakhir terhenti di babak perempat final Hylo Open,” kata Eng Hian.

Pelatih yang juga mantan pebulu tangkis nasional itu menegaskan, hasil di Australia Open 2025 akan sangat menentukan nasib Fajar/Rian untuk melangkah ke putaran final BWF World Tour di bulan Desember. 

“Hasil di Australia Open ini menjadi sangat penting bagi Fajar/Fikri untuk bisa mengikuti World Tour Final yang akan berlangsung bulan depan,” tambahnya.

Sebelumnya, PBSI sempat mendaftarkan Fajar/Rian untuk tampil di Kumamoto Masters 2025, namun rencana itu terhambat oleh proses pembuatan visa Jepang yang memakan waktu lama. Kondisi tersebut membuat PBSI memusatkan fokus tim ke Australia Open sebagai ajang utama menjelang penutupan musim.

“Tadinya kami juga mendaftarkan Fajar/Fikri ke Kumamoto Masters, tetapi karena terkendala proses pembuatan visa Jepang yang memakan waktu lama, maka program pemberangkatan pemain kami sesuaikan dengan membagi ke dalam dua turnamen, yaitu Hylo Open dan Australia Open,” jelas Eng Hian.

Australia Open 2025 dipastikan akan menjadi panggung penting bagi para atlet pelatnas PBSI untuk mengamankan poin ranking BWF sekaligus membuktikan dominasi Indonesia di sektor ganda putra. PBSI berharap performa stabil sepanjang musim dapat dituntaskan dengan raihan gelar juara di Sydney.

Topik Menarik