Khabib Nurmagomedov Diam-Diam Sebut Nama Conor McGregor dalam Doanya

CHICAGO, iNews.id – Rivalitas panas antara Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor kembali jadi sorotan dunia MMA. Namun kali ini bukan karena provokasi atau sindiran tajam, melainkan karena Khabib justru mendoakan rival lamanya itu agar kembali ke jalan yang benar.

Meski Khabib sudah pensiun sejak Oktober 2020, tensi di antara keduanya belum sepenuhnya padam. Conor McGregor masih kerap melontarkan sindiran tajam kepada Khabib melalui media sosial, bahkan dengan komentar bernada rasis dan Islamofobia.

Namun, bukannya membalas dengan amarah, Khabib justru menunjukkan sisi religius dan kedewasaannya. Ia memilih untuk mendoakan McGregor agar berubah dan mendapat hidayah.

“Saya tidak ingin menyebut namanya. Bagian terindah dari semua ini adalah Allah selalu memberi kesempatan untuk kembali.
Kita selalu memiliki kesempatan di dunia ini untuk kembali, dan inilah hal terindah,” ujar Khabib.

“Tidak peduli bagaimana pun keadaanmu, Allah akan selalu memberimu kesempatan untuk kembali. Saya pikir Dia punya kesempatan," katanya.
 
Sebagai mantan juara dunia kelas ringan UFC yang tak terkalahkan, Khabib tak hanya mengingat masa lalu mereka, tapi juga memberikan pesan moral untuk mantan musuh bebuyutannya itu.

“Dia harus mengubah cara hidupnya. Mengapa saya membicarakan ini? Jika dia mau berubah, dia juga bisa berubah bersamanya, begitu banyak kehidupan lainnya,” tutur Khabib.

“Itulah mengapa saya berharap dia mengubah dirinya sendiri. Jika dia tidak mau berubah, itu akan menjadi hukuman seumur hidupnya," ucapnya.

Kata-kata tersebut menunjukkan sisi lembut Khabib yang tetap menaruh harapan agar McGregor bisa menemukan kedamaian setelah bertahun-tahun hidup dalam kontroversi.

Sejak kekalahan telaknya dari Khabib di UFC 229, Conor McGregor hanya bertarung tiga kali, dengan laga terakhir terjadi pada Juli 2021 saat ia mengalami patah kaki kiri dalam trilogi melawan Dustin Poirier.

Kini, “The Notorious” tengah bersiap melakukan comeback spektakuler pada Juni 2025, bahkan disebut-sebut akan tampil di kartu UFC khusus di Gedung Putih, jika proposal itu disetujui.