Presiden Madagaskar Rajoelina Dimakzulkan, Apa Selanjutnya?
ANTANANARIVO, iNews.id - Pemimpin Madagaskar yang baru Kolonel Michael Randrianirina menegaskan dirinya mengambil alih jabatan presiden selama masa transisi. Dia menyebut masa transisi berlangsung selama 2 tahun sampai terpilih presiden baru melalui pemilihan umum.
Masa transisi juga diisi dengan rederendum untuk membuat konstitusi baru yang disusul dengan pemilihan presiden.
"Masa pembaruan akan berlangsung selama 2 tahun. Selama masa transisi, referendum akan diadakan untuk membentuk konstitusi baru, yang kemudian akan diikuti pemilihan umum untuk pembentukan lembaga-lembaga baru secara bertahap," ujar Randrianirina, dikutip dari Reuters, Rabu (15/10/2025).
Sebelumnya unit elite militer Madagaskar, Pusat Administrasi Personel Angkatan Darat (CAPSAT), yang dipimpin Randirianirina mengambil alih kendali negara setelah Presiden Andry Rajoelina dimakzulkan melalui mosi tidak percaya di parlemen Majelis Nasional, Selasa (14/10/2025).
Setelah Rajoelina digulingkan, unsur-unsur CAPSAT, dipimpin Randrianirina, memasuki istana kepresidenan Ambohitsorohitra di Ibu Kota Antananarivo seraya mengumumkan militer telah mengambil alih kekuasaan.
CAPSAT menyatakan tugas pemerintahan akan dipegang secara kolektif oleh beberapa perwira.
Militer juga membubarkan semua lembaga atau institusi negara, kecuali Majelis Nasional.
Lima lembaga yang dibubarkan adalah Mahkamah Konstitusi Tinggi, Komisi Pemilihan Umum Nasional Independen, Senat, Dewan Tinggi untuk Pembelaan Hak Asasi Manusia, dan Mahkamah Agung.
Majalis Nasional menggelar.voting untuk menggulingkan Rajoelina atas tuduhan mangkir dari tugas setela melarikan diri ke luar negeri sejak Minggu (12/10/2025), menyusul percobaan kudeta terhadapnya. Keesokan hari, dia mengeluarkan pernyataan yang menjelaskan alasannya kabur, yakni demi keselamatan nyawa serta pemerintahan nasional.










