Riwayat Pendidikan Muhammad Kerry Adrianto, Anak Riza Chalid yang Terlibat Kasus Korupsi Minyak Pertamina

Riwayat Pendidikan Muhammad Kerry Adrianto, Anak Riza Chalid yang Terlibat Kasus Korupsi Minyak Pertamina

Terkini | inews | Rabu, 15 Oktober 2025 - 04:00
share

JAKARTA, iNews.id - Informasi riwayat pendidikan Muhammad Kerry Adrianto banyak dicari masyarakat. Bagaimana tidak, anak konglomerat Riza Chalid ini ditetapkan menjadi salah satu tersangka kasus korupsi minyak Pertamina.

Kerry didakwa memperkaya diri hingga Rp146 miliar dalam tindak pidana korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang minyak di PT Pertamina (Persero) tahun 2018-2023. Hal tersebut terungkap dalam sidang pembacaan surat dakwaan dengan terdakwa Agus Purwono selaku mantan Vice President Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional, anak perusahaan Pertamina di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (13/10/2025).

Lantas, Bagaimana Riwayat Pendidikan Muhammad Kerry Adrianto?

Kerry kecil sempat menimba ilmu di Jakarta. Lalu, ia pindah mengikuti orang tuanya ke Singapura dan melanjutkan pendidikan di sana pada tahun 1998.

Di Singapura, Kerry mengenyam pendidikan di United World College South East Asia pada 2000-2004. Kemudian, ia melanjutkan ke Imperial College, University of London pada 2008 dan meraih gelar BSc Applied Business Management.

Tak cuma itu, Kerry juga aktif mengikuti sekolah musim panas di Oxford University dan Cambridge University untuk matematika, sekolah musim panas arsitektur Eropa di Swiss, hingga kursus di Amerika Serikat.

Sementara itu, Kerry didakwa merugikan negara hingga mencapai Rp285 triliun dihitung dari kerugian negara dan kerugian perekonomian negara. Adapun perkara yang dimaksud yakni dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang minyak di PT Pertamina tahun 2018-2023.

Dari hasil penyidikan Kejaksaan Agung kasus dugaan korupsi ini berkaitan dengan pemenuhan minyak mentah di dalam negeri pada tahun 2018-2023. Ketentuan awal mewajibkan bahwa pemenuhan minyak mentah dalam negeri wajib mengutamakan minyak bumi dalam negeri.

Demikian informasi riwayat pendidikan Muhammad Kerry Adrianto.

Topik Menarik