Hamas Akhirnya Bebaskan Seluruh Sandera Hidup Israel
GAZA, iNews.id - Hamas membebaskan 11 sandera Israel yang tersisa di Jalur Gaza, Senin (13/10/2025). Sebelumnya kelompok perlawanan yang berkuasa di Gaza itu membebaskan tujuh sandera.
Dengan demikian Hamas telah membebaskan seluruh sandera Israel yang hidup, yakni 20 orang. Sisanya 28 jenazah sandera yang tersisa juga akan dibebaskan hari ini.
Para sandera terbaru dibebaskan melalui Komite Palang Merah Internasional (ICRC) di Deir El Balah, Gaza Tengah. Sebelumnya penyerahan dilakukan di Khan Younis, Gaza Selatan.
Sebelumnya sayap militer Hamas Brigade Izzuddin Al Qassam mengeluarkan pernyataan bersamaan dengan pembebasan tujuh sandera. Dalam pernyataan, seperti dikutip dari Al Jazeera, Al Qassam menegaskan kembali komitmen terhadap kesepakatan gencatan senjata.
"Kami menyatakan komitmen terhadap perjanjian yang telah disetujui serta jadwal yang terkait dengannya, selama penjajah (Israel) mematuhinya," bunyi pernyataan.
Al Qassam menegaskan, kesepakatan yang dicapai itu merupakan hasil dari keteguhan rakyat Palestina serta ketangguhan para pejuang Gaza.
Hamas sangat ingin menghentikan pemusnahan, namun Israel menggagalkan semua upaya tersebut, merujuk pada perundingan gencatan senjata sebelumnya yang selalu gagal.
Al Qassam menegaskan, gencatan senjata yang dicapai saat ini bukan hasil dari kemenangan Israel, melainkan sebaliknya. Israel terpaksa berunding karena operasi militer terbukti Zionis gagal menemukan para sandera.
"Musuh gagal menemukan sandera menggunakan tekanan militer, meski intelijen dan militernya lebih unggul," demikian isi pernyataan.










