Indonesia Tolak Israel di Kejuaraan Dunia Senam 2025, NOC: Siap Terima Risiko!
JAKARTA, iNews.id – Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, buka suara terkait keputusan Indonesia menolak kehadiran atlet Israel dalam Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 yang akan digelar di Jakarta pada 19-25 Oktober 2025. Ia menyadari langkah ini bukan tanpa risiko, namun menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil secara kolektif dan penuh pertimbangan.
Indonesia Tegas Tolak Israel, NOC: "Kami Tahu Ada Konsekuensinya"
Penolakan ini menimbulkan potensi konsekuensi serius, terlebih Indonesia sedang menjajaki peluang menjadi tuan rumah ajang internasional bergengsi seperti Olympic Youth Games 2030. Meski begitu, Oktohari menegaskan bahwa sikap Indonesia tetap konsisten dan berkoordinasi dengan pemerintah.
"Kami tahu semua pasti ada konsekuensinya. Tapi karena ini keputusan bersama dan kami sangat menghormati keputusan yang diambil karena kami juga berkomunikasi dalam komunikasi dengan pemerintah," kata Raja Sapta Oktohari dalam konferensi pers, Jumat (10/10/2025).
Fokus Utama: Sukseskan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025
Bagi NOC Indonesia, yang terpenting saat ini adalah memastikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik berjalan dengan sukses dan memberikan citra positif bagi Indonesia sebagai tuan rumah ajang olahraga internasional.
"Semua konsekuensinya pasti nanti akan kami lihat setelah kegiatan, tapi kami terus akan mendorong bahwa event-event internasional di Indonesia ini bukan hanya negara peserta, tapi juga bisa menjadi negara tuan rumah," lanjutnya.
Indonesia Punya Rekam Jejak Gemilang Sebagai Tuan Rumah
Okto menegaskan bahwa Indonesia bukan pemain baru dalam menyelenggarakan ajang olahraga internasional. Deretan event besar yang sukses digelar menjadi bukti kredibilitas Indonesia di mata dunia.
"Kami punya banyak sekali preseden yang baik dari kegiatan-kegiatan yang telah kami laksanakan yang sukses dan mendapatkan apresiasi di baik nasional maupun internasional," jelasnya.
"Sekali lagi, kesuksesan Gimnastik dengan menyelenggarakan World Championship ini jadi perhatian dunia, dan akan jadi modal kamu untuk menjadi tuan rumah untuk kegiatan-kegiatan lain," sambung Okto.










