Ducati Belajar Banyak dari Badai Besar di MotoGP Mandalika 2025 

Ducati Belajar Banyak dari Badai Besar di MotoGP Mandalika 2025 

Olahraga | inews | Kamis, 9 Oktober 2025 - 10:00
share

BORGO PANIGALE, iNews.id — Ducati membungkus seri MotoGP Indonesia 2025 sebagai momentum evaluasi tajam. Manajer Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, mengakui tantangan-tantangan yang dihadapi pembalap Ducati di Mandalika harus dijadikan bahan pembelajaran serius.

Meskipun Fermin Aldeguer (Gresini Ducati) sukses merebut podium tertinggi, performa tim pabrikan Ducati Lenovo justru jauh dari harapan.

Marc Marquez terjatuh usai bersenggolan dengan Marco Bezzecchi (Aprilia Racing), sementara Francesco Bagnaia, yang sempat bersinar di seri sebelumnya di Jepang, kesulitan bersaing.

Kesulitan tersebut tak hanya terjadi di race utama, melainkan juga muncul sejak latihan bebas, kualifikasi, hingga sprint. Dall’Igna mengaku agak terkejut dengan inkonsistensi hasil tersebut.

“Itu adalah akhir pekan di mana segala sesuatunya rumit dan sulit dicerna. Kita harus mengevaluasi semua data teknis dengan ketenangan dan kesabaran yang diperlukan, terlebih lagi untuk Pecco (Bagnaia), yang sudah banyak dibicarakan,” ujar Dall’Igna seperti dilansir Crash pada Rabu (8/10/2025).


Tak ingin larut pada kegagalan, Dall’Igna menyatakan Ducati akan maju dengan optimisme.

“Kami akan terus maju dengan keyakinan dan kepercayaan diri yang sama, seperti sebelumnya,” tambahnya.

Menurut Dall’Igna, seri Indonesia justru menjadi “cermin keras” yang terkadang diperlukan untuk meningkatkan kualitas tim.

“Katakan saja Mandalika adalah salah satu akhir pekan yang terjadi, bahkan bagi kami Itulah berita terkini saat ini,” ujarnya.

“Sesekali, kita juga membutuhkan kesulitan-kesulitan ini untuk mengingatkan kita bahwa tidak ada yang mudah dan bahwa segala sesuatu adalah hasil dari komitmen yang terus-menerus, selamanya,” ucapnya.

Topik Menarik