Viral Menu MBG Pangsit Goreng di Depok, Ini Respons BGN
JAKARTA, iNews.id - Viral di media sosial soal temuan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Depok, Jawa Barat, yang dinilai tidak memenuhi standar gizi. Menu yang dipersoalkan yaitu pangsit goreng, kentang rebus, wortel rebus, pisang, serta saus tomat.
Merespons hal tersebut, Badan Gizi Nasional (BGN) menuturkan, berdasarkan hasil inspeksi mendadak (sidak) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mampang 1 Depok, pangsit goreng sebenarnya berisi tahu, telur, dan ayam, bukan hanya kulit pangsit seperti yang terlihat di foto unggahan.
"Yang beredar di media benar hanya pangsit goreng satu biji, beberapa potong kentang rebus, beberapa potong wortel, pisang, saus tomat. Pangsit goreng itu sesungguhnya tidak hanya kulit pangsit, namun juga berisi tahu, telur, dan ayam," ujar Anggota Tim Investigasi Independen BGN, Raniah Salsabila dikutip, Kamis (9/10/2025).
Raniah menambahkan, terkait penggunaan kentang sebagai menu pengganti dilakukan untuk mengurangi sisa makanan terbuang (food waste) yang sebelumnya banyak berasal dari nasi dan sayur.
2 Tahun Operasional, Kereta Cepat Proyek Strategis Era Jokowi Dihantui Utang Rp116 Triliun
"Sementara, menu di hari lain sudah cukup sesuai dengan standar kelayakan dan ketentuan," tuturnya.
Dari sisi fasilitas, dia menyebut dapur SPPG Mampang 1 dinilai cukup layak, meski beberapa aspek infrastruktur masih perlu dilengkapi agar lebih sesuai dengan Petunjuk Teknis Program MBG.
Sebagai tindak lanjut, Tim Investigasi BGN merekomendasikan beberapa hal untuk memastikan pelayanan gizi yang optimal.
"Perlu evaluasi menu dan porsi makanan, serta perbaikan dan kelengkapan infrastruktur SPPG sesuai dengan Juknis MBG," tuutrnya..
Sementara itu, Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati menegaskan, setiap SPPG wajib mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) dan memenuhi tingkat kecukupan gizi yang telah ditetapkan oleh BGN.
"SPPG harus menjadi garda terdepan dalam menjaga mutu layanan gizi. Setiap dapur wajib memastikan menu yang disajikan tidak hanya aman dan higienis, tetapi juga memenuhi komposisi gizi yang cukup bagi penerima manfaat," ujar Hida.










