Ana/Trias Bidik Hasil Positif di Arctic Open 2025, Fokus Perbaiki Performa

Ana/Trias Bidik Hasil Positif di Arctic Open 2025, Fokus Perbaiki Performa

Olahraga | inews | Selasa, 7 Oktober 2025 - 23:21
share

VANTAA, iNews.id – Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari, bertekad tampil lebih baik di turnamen Arctic Open 2025. Ana/Trias ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menunjukkan progres permainan mereka di level internasional.

Turnamen Arctic Open 2025 akan berlangsung di Energia Arena, Vantaa, Finlandia, pada 7–12 Oktober 2025. Ajang berlevel Super 500 ini menjadi turnamen ketiga bagi Ana/Trias setelah tampil di Hong Kong Open dan China Masters bulan lalu.

Pasangan muda asal Pelatnas PBSI Cipayung itu datang dengan tekad besar. Setelah menjalani dua turnamen beruntun dengan hasil yang belum maksimal, mereka menjadikan Arctic Open sebagai momentum untuk bangkit dan memperbaiki catatan performa.

“Kami ingin tampil lebih baik lagi, ada perkembangan yang terus naik. Apa yang sudah menjadi tren positif dipertahankan dan yang masih kurang kami perbaiki,” ujar Febriana Dwipuji Kusuma dalam keterangan resmi PBSI, Selasa (7/10/2025).

Meilysa menambahkan, fokus utama mereka adalah menjaga konsistensi dan kesiapan mental di setiap laga. Ia menilai semua lawan di turnamen ini memiliki kualitas yang merata, sehingga fokus dan komunikasi akan menjadi faktor penting di lapangan.

“Siapapun lawannya akan sama, tidak akan mudah tapi kami harus terus bersiap memberikan yang maksimal,” kata Meilysa Trias Puspitasari.

Setibanya di Finlandia, Ana/Trias langsung menjalani latihan perdana di Energia Arena untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan. Proses adaptasi disebut berjalan lancar, meski mereka menilai karakter shuttlecock di arena tersebut sedikit lebih lambat dibanding turnamen sebelumnya.

“Penyesuaian sudah berjalan tapi masih bisa lebih baik. Lapangan tidak terasa berangin dan shuttlecocknya agak lambat,” ungkap Febriana.

Bagi pasangan peringkat 20 besar dunia itu, tampil di turnamen Eropa bukan hanya soal hasil, tetapi juga kesempatan untuk menambah jam terbang menghadapi berbagai gaya permainan. Mereka berharap bisa terus berkembang dan menjadi andalan Indonesia di sektor ganda putri.

Selain Ana/Trias, Indonesia juga menurunkan dua pasangan lainnya di sektor ganda putri, yakni Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum dan Amallia Cahaya Pratiwi/Lanny Tria Mayasari. Ketiganya diharapkan dapat menjaga dominasi Indonesia di level Super 500.

PBSI sendiri menilai ajang seperti Arctic Open menjadi tolok ukur penting dalam persiapan menuju turnamen elite berikutnya, termasuk Denmark Open dan French Open. Dengan dukungan pelatih dan evaluasi berkelanjutan, sektor ganda putri diharapkan bisa kembali bersaing di papan atas dunia.

Kini, fokus Ana/Trias adalah memberikan performa terbaik di setiap pertandingan. Dengan motivasi tinggi dan persiapan matang, pasangan muda ini siap membuktikan bahwa mereka pantas diperhitungkan sebagai salah satu ganda putri masa depan Indonesia.

Topik Menarik