Kasus Noel Ebenezer cs, KPK Panggil Kabiro Humas Kemnaker

Kasus Noel Ebenezer cs, KPK Panggil Kabiro Humas Kemnaker

Terkini | inews | Selasa, 7 Oktober 2025 - 15:20
share

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Sunardi Manampiar Sinaga, Selasa (7/10/2025). Dia dipanggil sebagai saksi kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi K3 di Kemnaker yang turut menyeret mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer atau Noel.

"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK," kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo dalam keterangannya. 

KPK juga menjadwalkan pemanggilan tiga saksi lain, yakni Rusmini selaku Direktur Utama PT Fresh Galang Mandiri, Rindana Khoirunisa selaku Staf PT Fresh Galang Mandiri dan Sumijan sebagai Direktur Utama PT Patrari Jaya Utama. 

Belum ada informasi terkait kehadiran saksi-saksi tersebut. Materi pemeriksaan pun belum diketahui. 

Sebelumnya, KPK menetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Kemnaker. Selain Noel, KPK menetapkan 10 orang lain sebagai tersangka.

Berikut daftar lengkap 11 tersangka tersebut:

1. Irvian Bobby Mahendro selaku Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 tahun 2022 s.d. 2025

2. Gerry Aditya Herwanto Putra selaku Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja tahun 2022 s.d. sekarang

3. Subhan selaku Sub Koordinator Keselamatan Kerja Dit. Bina K3 tahun 2020 s.d. 2025

4. Anitasari Kusumawati selaku Sub Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja tahun 2020 s.d. sekarang

5. Immanuel Ebenezer Gerungan selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI tahun 2024 s.d. 2029

6. Fahrurozi selaku Dirjen Binwasnaker dan K3 pada Maret 2025 s.d. sekarang

7. Hery Sutanto selaku Direktur Bina Kelembagaan tahun 2021 s.d. Februari 2025

8. Sekarsari Kartika Putri selaku Subkoordinator

9. Supriadi selaku Koordinator

10. Temurila selaku pihak PT KEM Indonesia

11. Miki Mahfud selaku pihak PT KEM Indonesia

Topik Menarik