Update 8 Jenazah Ditemukan dari Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Total 45 Korban Tewas

Update 8 Jenazah Ditemukan dari Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Total 45 Korban Tewas

Terkini | inews | Minggu, 5 Oktober 2025 - 17:42
share

SIDOARJO, iNews.id – Upaya pencarian korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, terus dilakukan. Hingga Minggu (5/10/2025) sore, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi delapan korban tambahan dari balik reruntuhan bangunan. 

Dengan demikian, total korban dalam tragedi ini yang dievakuasi tercatat sebanyak 149 orang. Terdiri atas 45 korban meninggal dunia, 104 korban selamat, dan 2 potongan tubuh manusia yang masih dalam proses identifikasi.

Seluruh korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur untuk proses identifikasi lebih lanjut. 

Setelah bekerja tanpa henti selama beberapa jam, tim berhasil menemukan para korban di area sektor 42 dan 43 lokasi runtuhan. Namun, tidak semua korban ditemukan dalam kondisi utuh,  satu di antaranya ditemukan dalam bentuk potongan tubuh akibat tertimpa puing bangunan.

Tim SAR gabungan masih terus melanjutkan pencarian di beberapa titik yang diperkirakan masih terdapat korban tertimbun. Operasi penyelamatan dilakukan dengan hati-hati karena struktur bangunan yang masih labil dan berisiko runtuh kembali.

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Budi Irawan, menyampaikan bahwa hingga saat ini proses evakuasi sudah mencapai sekitar 60 persen.

Ia menyebut kondisi di lapangan menunjukkan kemajuan dengan sebagian besar reruntuhan sudah berhasil disingkirkan. 

"Kalau dilihat dari lapangan itu sepertinya kegiatan ini tidak akan lama lagi. Harapan saya paling lama besok itu sudah rata," ungkap Budi dalam konferensi pers yang berlangsung secara virtual pada Minggu (5/10/2025) pagi. 

Dia optimistis bahwa proses evakuasi bisa rampung bahkan sebelum matahari terbit besok. Dengan demikian, informasi lebih lengkap mengenai kondisi reruntuhan dan korban bisa segera disampaikan kepada publik pada pagi hari. 

"Diharapkan sebelum matahari terbit, besok semuanya sudah rata. Dan kita pagi jam 8, Bapak Kepala BNPB sudah bisa memberikan informasi-informasi terkait dengan reruntuhan gedung ini," kata Budi. 

Topik Menarik