Roy Suryo Cs Datangi Kemendikdasmen Pertanyakan Dugaan Ijazah Setara SMA Milik Gibran
JAKARTA, iNews.id – Ahli telematika Roy Suryo mendatangi Gedung Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk membahas dugaan ijazah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang disebut hanya setara SMA.
Berdasarkan pantauan iNews, Roy tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB dengan membawa Surat Pernyataan terkait penyetaraan ijazah Wapres Gibran. Dalam kunjungan ini, Roy berharap dapat bertemu langsung dengan Menteri Pendidikan, Prof. Abdul Mu’ti, untuk meminta klarifikasi dan ketegasan.
“Kami hari ini meminta ketegasan dari Kementerian Pendidikan di bawah Prof. Abdul Mu’ti untuk kemudian dipastikan apakah surat keterangan ini sah atau tidak. Kalau tidak sah, ya gugur (Gibran) sebagai Wapres,” ujar Roy Suryo saat ditemui di Gedung Kemendikdasmen, Selasa (23/9/2025).
Roy Suryo menegaskan bahwa Kemendikdasmen harus memastikan legalitas surat keterangan terkait ijazah Gibran. Menurutnya, dokumen tersebut tidak memiliki kekuatan hukum.
“Surat ini tidak sah secara hukum dan struktur pendidikan. Karena bunyinya seharusnya bukan surat keterangan, tapi surat keputusan. Surat keterangan ini gak bisa dipakai apa-apa, maka yang bersangkutan itu cacat secara syarat untuk menjadi wakil presiden,”
tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Roy juga membawa bukti riwayat pendidikan Gibran yang dianggap janggal. Ia mengungkapkan adanya lompatan jenjang pendidikan yang tidak sesuai prosedur.
“Ini kebalik-balik, urutannya ini salah, padahal ini diterbitkan oleh Kementerian Sekretariat Negara. Dan ini kalau Anda akses, masih ada,”
jelas Roy.
Roy membeberkan bahwa dalam dokumen tersebut, riwayat pendidikan Gibran meloncat dari setara SMP langsung ke setara S1, tanpa ada jenjang SMA yang jelas. Hal inilah yang memperkuat dugaan adanya kejanggalan dalam proses penyetaraan ijazah.
Roy berharap bisa bertemu langsung dengan Menteri Abdul Mu’ti untuk memastikan langkah tegas terhadap dugaan ijazah bermasalah ini.
“Minimal yang menerima (pertemuan hari ini) itu Wamen atau Dirjen. Bukan apa-apa, humas itu terlalu jauh, humas juga sudah menerima kami kemarin,” tambah Roy.
Ia menekankan bahwa kejelasan mengenai ijazah Gibran sangat penting karena menyangkut syarat legalitas seorang wakil presiden sesuai konstitusi dan peraturan yang berlaku.










