Sahroni dan Keluarganya Ditemukan Tewas Terkubur dalam Rumah di Indramayu, Diduga Dibunuh

Sahroni dan Keluarganya Ditemukan Tewas Terkubur dalam Rumah di Indramayu, Diduga Dibunuh

Terkini | inews | Selasa, 2 September 2025 - 07:47
share

Pesan Redaksi iNews:

Suarakan aspirasi dengan cara yang bermartabat. Unjuk rasa hak setiap warga, tapi jangan sampai merusak, melukai, atau memecah belah. Jaga ketertiban, hargai sesama, dan tunjukkan bahwa suara rakyat bisa disampaikan dengan damai.

INDRAMAYU, iNews.id - Penemuan mayat lima orang sekeluarga dalam rumah menggemparkan warga Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (1/9/2025). Korban pemilik rumah bernama H Sahroni (75) merupakan pensiunan bank yang tinggal bersama anak dan cucunya.

Identitas Satu Keluarga Tewas Terkubur dalam Rumah di Indramayu:

1. H Sahroni bin almarhum H Toyib, pensiunan Bank BJB sekaligus pemilik rumah.
2. Budi (45), anak korban pertama, berprofesi wiraswasta.
3. Euis (40), istri Budi, ibu rumah tangga.
4. Ratu (6), anak pertama pasangan Budi dan Euis.
5. Bela (3), anak kedua pasangan Budi dan Euis.

Kasus ini terungkap dari kecurigaan warga setelah mencium bau menyengat dari rumah korban sejak Sabtu (30/8/2025). Selain itu, korban sekeluarga tidak pernah terlihat keluar rumah selama 3 hari. Bahkan kondisi rumah terlihat gelap saat malam hari.

Dari kecurigaan tersebut, warga akhirnya melapor ke ketua RT dan diteruskan ke polisi. Anggota Satreskrim Polres Indramayu yang tiba di lokasi langsung membongkar rumah. Hasilnya, lima jasad sekeluarga ditemukan terkubur di halaman belakang rumah bersama barang bukti berupa pakaian korban dan telepon genggam.

Saksi mata sekaligus tetangga korban, Ami, mengungkapkan hal mengejutkan mengenai lokasi penemuan. Warga menduga satu keluarga ini menjadi korban perampokan dan pembunuhan.

"Korbannya dikubur satu kali di dalam rumah. Lokasinya di bawah pohon nangka, kemungkinan sudah 3-4 hari lalu tapi warga baru tahu kejadiannya ini," ujar Ami, Selasa (2/9/2025).

Diketahui, keluarga korban sudah lama tinggal di rumah tersebut. Sahroni sebelumnya bekerja sebagai pegawai bank dan kini hidup bersama anak serta cucunya. Istrinya lebih dahulu meninggal dunia, sementara anaknya Budi bekerja berjualan telur untuk kebutuhan sehari-hari.

Hingga kini, penyebab pasti kematian masih diselidiki polisi. Namun, warga menduga kuat Sahroni dan keluarganya dibunuh dalam peristiwa perampokan. Polisi juga masih mengumpulkan keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap kasus ini.

Seluruh jenazah saat ini dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang, Indramayu untuk menjalani proses autopsi. Hingga berita ini diturunkan, Polres Indramayu masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait pembunuhan sekeluarga ini.

Topik Menarik