Hendri Susilo Kaget Jadi Pelatih Terbaik Pekan Perdana Super League 2025-2026
TERNATE, iNews.id – Hendri Susilo resmi dinobatkan sebagai pelatih terbaik pekan pertama Super League 2025-2026. Penghargaan ini terasa istimewa karena pria berusia 59 tahun tersebut menjadi satu-satunya pelatih lokal di kompetisi kasta tertinggi Indonesia musim ini, di tengah dominasi 17 pelatih asing lainnya.
Pencapaian ini diraih setelah Hendri sukses memimpin Malut United menaklukkan Dewa United Banten FC 3-1 di Banten International Stadium, Sabtu (9/8/2025). Kemenangan tandang ini tidak hanya mengamankan tiga poin penuh, tetapi juga menghadirkan permainan atraktif yang memanjakan penonton.
Meski berstatus tim tamu, Laskar Kie Raha tampil percaya diri dan sama sekali tidak terlihat inferior. Safrudin Tahar dan kolega mampu menguasai jalannya laga, membuktikan bahwa Malut United siap bersaing di papan atas musim ini. Dukungan taktis dari pinggir lapangan menjadi salah satu faktor penting kemenangan tersebut.
Hendri Susilo mengaku terkejut dengan penghargaan yang diterimanya. “Saya kaget. Kok saya yang dipilih. Kan masih banyak pelatih lain yang lebih bagus. Tim mereka juga banyak yang menang di pekan pertama kemarin,” ujarnya, dikutip dari situs resmi I.League, Kamis (14/8/2025).
Bagi Hendri, gelar ini bukan tujuan utama. Ia menegaskan bahwa fokusnya tetap pada performa tim.
“Saya nothing to lose. Saya tak pernah berpikir ke sana, tidak berpikir jadi pelatih terbaik atau ini itu. Ada atau tak ada penghargaan ini, saya hanya fokus untuk tim Malut United. Karena saya mengemban kepercayaan manajemen dan publik Maluku Utara,” tegasnya.
Penghargaan ini juga menjadi bukti kekompakan seluruh elemen tim. Hendri menegaskan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja sama semua pihak di Malut United.
“Kami ini satu tim. Semua prestasi untuk tim. Saya tak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan semua elemen tim,” katanya.
Meski demikian, Hendri tetap merendah. Ia menilai penghargaan ini terlalu dini, mengingat kompetisi masih panjang.
“Bagi saya penghargaan ini terlalu tinggi. Karena kompetisi masih sangat panjang. Ada 33 pertandingan hingga tahun depan,” ujarnya.
Permainan indah yang ditunjukkan Malut United pada laga perdana ini menjadi modal berharga untuk menjalani musim. Dukungan penuh dari suporter Maluku Utara dan strategi jitu Hendri Susilo diharapkan baisa membawa tim semakin konsisten meraih hasil positif di pertandingan berikutnya.
Dengan gelar pelatih terbaik pekan pertama, Hendri Susilo bukan hanya mencatat prestasi pribadi, tetapi juga membawa kebanggaan bagi Malut United dan masyarakat Maluku Utara. Perjalanan panjang masih menanti, dan publik sepak bola Indonesia akan menantikan apakah pelatih lokal ini mampu mempertahankan performa gemilangnya di tengah kompetisi yang ketat.










