Terungkap, Ini Alasan Sekelompok Pelajar Siram Air Keras ke Siswa SMK di Jakut
JAKARTA, iNews.id - Polisi membeberkan motif sekelompok pelajar menyiram air keras ke siswa SMK di Koja, Jakarta Utara (Jakut). Tujuan tindakan tersebut karena ingin tenar atau mengais eksistensi.
"Dia (pelaku) sekolah di Koja, dia ke Priok untuk cari lawan, jadi ingin menunjukkan eksistensinya,” ucap Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Erick Frendriz saat dihubungi, Rabu (6/8/2025).
Menurutnya, ada 10 orang dari sekelompok pelajar yang ditetapkan sebagai tersangka. Sementara itu, enam lainnya masih dalam status saksi.
“Ada 10 orang, yang lain jadi saksi karena enggak ikut melakukan, informasi saat ini yang patungan (beli air keras) baru berempat,” tuturnya.
Dalam hal ini, Polisi menerapkan Sistem Peradilan Pidana Anak dalam menindak tiga anak berkonflik dengan hukum (ABH).
“Ditahan di Mapolres Jakut karena kami punya sel khusus untuk anak. Karena perlakuan anak dan dewasa kan beda,” ucapnya.
Sebelumnya, sekelompok pelajar menyiram air keras kepada siswa SMK berinisial AP (17) di kawasan Koja, Jakarta Utara pada Jumat (1/8/2025) lalu. Polisi melaporkan bahwa pelaku dan korban tak saling kenal.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Erick Frendriz menuturkan, awalnya para pelaku sempat berkeliling mencari lawan untuk tawuran.
“Sebelum terjadi penyiraman, kelompok dari SMK di Koja ini, sengaja berkeliling sekitar 10 orang untuk mencari lawan untuk melakukan tawuran,” ujar Erick kepada wartawan, Senin (4/8/2025).
Karena tidak ketemu lawannya, para pelaku lalu menyiram korban yang saat itu melintas di lokasi. Padahal, antara korban dan pelaku tidak saling mengenal. Akibatnya, siswa SMK yang menjadi korban harus dirawat di RSCM.










