Bahaya Pakai Skincare Mengandung Hidrokuinon, Berisiko Kanker?

JAKARTA, iNews.id - Skincare mengandung hidrokinon termasuk dalam kategori kosmetik berbahaya dan/atau dilarang. Dampak bagi kesehatannya cukup serius.

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), kandungan yang dikategotikan berbahaya dan/atau dilarang pada kosmetik adalah merkuri, asam retinoat, hidrokuinon, timbal, pewarna kuning metanil, dan steroid.

Kandungan berbahaya yang cukup disorot publik belakangan ini adalah hidrokuinon. Terlebih, hidrokuinon terdeteksi pada skincare MC yang diduga milik Shella Saukia.

Lantas, apa dampak buruk dari paparan hidrokuinon? Simak pembahasan selengkapnya.

Paparan hidrokuinon langsung ke kulit pada produk skincare dapat menyebabkan hiperpigmentasi hingga perubahan warna kuku.

"Bahaya dari kandungan hidrokuinon pada kosmetik adalah dapat mengakibatkan hiperpigmentasi, ochronosis, serta perubahan warna kornea dan kuku," ungkap laporan BPOM, Jumat (1/8/2025).

Selain hidrokuinon, skincare MC diketahui mengandung asam retinoat yang jika dipakai tidak dalam pengawasan dokter dapat menyebabkan iritasi, kulit kering, hingga gangguan pasa janin jika dipakai pada ibu hamil.

"Asam retinoat dapat mengakibatkan kulit kering, rasa terbakar, dan perubahan bentuk atau fungsi organ janin bagi wanita hamil (bersifat teratogenik)," ungkap BPOM.

Kandungan berbahaya lain yang disorot BPOM adalah merkuri yang dapat mengakibatkan terjadinya perubahan warna kulit berupa bintik-bintik hitam (ochronosis), reaksi alergi, iritasi kulit, sakit kepala, diare, muntah-muntah, bahkan kerusakan ginjal.

Timbal juga tidak kalah berbahaya, karena dapat merusak fungsi organ dan sistem tubuh. Bahan pewarna yang dilarang (kuning metanil atau methanyl yellow) dapat menyebabkan kanker (bersifat karsinogenik), kerusakan hati, dan kerusakan sistem saraf serta otak.

Sementara steroid mengakibatkan terjadinya biang keringat, atrofi kulit, perubahan karakteristik kelainan kulit, hipertrikosis, fotosensitif, perubahan pigmen kulit, dermatitis kontak, dan reaksi alergi.

Diingatkan untuk masyarakat agar tidak menggunakan kosmetik, termasuk skincare, yang mengandung bahan berbahaya. Perhatikan kemasan dan pastikan skincare yang Anda pakai aman.