Timnas Indonesia U-17 Jalani TC Bertahap hingga Spanyol dan Dubai jelang Piala Dunia U-17 2025

GIANYAR, iNews.id – Timnas Indonesia U-17 mulai menyusun strategi bertahap untuk menyongsong Piala Dunia U-17 2025 dengan pemusatan latihan (TC) lintas negara. Pelatih kepala Nova Arianto menegaskan skuad final belum akan diputuskan selama TC di Bali.

Saat ini, Garuda Asia tengah menjalani TC di Bali United Training Center, Gianyar, yang dimulai sejak 7 Juli 2025. Sebanyak 30 pemain telah dipanggil sebagai bagian dari proses seleksi awal. Namun, komposisi ini masih akan mengalami perubahan seiring berjalannya waktu dan rencana TC lanjutan di beberapa lokasi internasional.

“Memang saat ini bukan skuad akhir kami menuju Piala Dunia karena selanjutnya masih ada TC di Spanyol, Yogyakarta dan Dubai rencana kami,” kata Nova, dikutip dari laman resmi Bali United, Rabu (30/7/2025). 

“Skuad akhir kami akan dilihat terakhir di sana,” sambungnya.

Rencana pemusatan latihan berjenjang ini menunjukkan pendekatan selektif dan jangka panjang yang diterapkan tim pelatih. Setiap fase TC akan menjadi evaluasi menyeluruh terhadap performa pemain, baik dari segi teknis maupun kesiapan mental menghadapi persaingan di level dunia.

Sistem promosi dan degradasi pemain juga diterapkan agar seleksi tetap kompetitif. Ditambah lagi, sejumlah pemain diaspora dijadwalkan bergabung dalam fase lanjutan, yang bisa memperkaya opsi strategi dan memperkuat kedalaman skuad Garuda Asia.

TC di Bali dijadwalkan berakhir pada 6 Agustus 2025. Setelah itu, tim akan melanjutkan ke Medan, Sumatera Utara, untuk mengikuti turnamen uji coba internasional. Ajang ini akan menjadi bagian penting dalam simulasi pertandingan menjelang turnamen utama.

Dalam turnamen di Medan, Timnas Indonesia U-17 dijadwalkan menghadapi tiga negara kuat yaitu Afrika Selatan, Panama, dan Tajikistan. Menariknya, ketiga tim lawan tersebut juga akan berpartisipasi di Piala Dunia U-17 2025, menjadikan turnamen ini sebagai pemanasan ideal.

Partisipasi dalam turnamen ini juga akan memperkuat pengamatan tim pelatih terhadap adaptasi strategi, chemistry antar pemain, dan fleksibilitas permainan. Hasil di Medan diprediksi turut berpengaruh dalam seleksi menuju skuad akhir.

Piala Dunia U-17 2025 sendiri akan berlangsung di Qatar pada 3–27 November dengan jumlah peserta yang meningkat signifikan menjadi 48 tim. Hal ini membuat persaingan semakin ketat, dan kesiapan teknis menjadi faktor vital untuk bertahan di turnamen.

Dengan serangkaian TC di tiga negara, penguatan formasi, dan peluang masuknya pemain diaspora, Timnas U-17 tengah membangun pondasi serius untuk bersaing di pentas dunia. Nova Arianto dan timnya fokus membentuk tim terbaik, bukan hanya dari nama besar, tetapi dari kerja keras dan performa konsisten.