Viral Orang-Orang Berpakaian Putih di Puncak Gunung Lawu, Siapa Mereka?

Viral Orang-Orang Berpakaian Putih di Puncak Gunung Lawu, Siapa Mereka?

Berita Utama | inews | Selasa, 15 Juli 2025 - 09:27
share

JAKARTA, iNews.id - Viral di media sosial video memperlihatkan sekelompok orang berpakaian putih di Puncak Gunung Lawu.

Video direkam oleh pendaki gunung bernama Danang Pratama. Dia membagikan video viral ini di TikTok dan telah menyedot perhatian 11,2 juta netizen.

Seperti apa cerita selengkapnya? Berikut ulasannya.

Kronologi Pendaki Bertemu Sekelompok Orang Berpakaian Putih di Puncak Gunung Lawu

Menurut penuturan Danang, dia datang ke Puncak Gunung Lawu sekitar pukul 09.30 WIB pada Jumat, 11 Juli 2025.

Dari pantauannya, para rombongan berpakaian putih itu sudah 'prepare' di Tugu Gunung Lawu. Di momen itu, mereka membaca Tahlil, doa-doa kejawen, dan terakhir melaksanakan Sholat Jumat.

Kegiatan rombongan tersebut di Puncak Gunung Lawu sekitar pukul 12.30 WIB.

"Awal lihat agak merinding, tapi aman. Pengalaman yang gak bakal terlupakan di Lawu," ungkap Danang, dikutip Selasa (15/7/2025).

Informasi lain yang didapat iNews.id, mengacu pada unggahan akun X @Jat***, tanggal 11 Juli 2025 itu jatuh tepat di hari Suro, bulan pertama dalam kalender Jawa.

"Waktu yang dikenal sebagai hari keramat bagi sebagian penganut spiritual kejawen," ujar akun tersebut.

Hingga berita ini dibuat, belum diketahui pasti siapa kelompok orang berpakaian putih tersebut. Namun, banyak dari netizen TikTok menilai mereka adalah 'Scott Street'. Ada juga yang menduga itu adalah kelompok Syahadatain.

"Scott Street sesungguhnya," kata @ta***.

"Sosok asli Scott Street," ujar @reh***.

"Buat yang belum tahu, itu namanya aliran Syahadatain," ungkap @Kul***.

Di sisi lain, ada netizen yang berpendapat mengenai kelompok tersebut. Disampaikan akun @Ded***, mereka (yang tidak dijelaskan siapa) berkumpul melakukan doa meminta kepada Tuhan agar selamat dunia dan akhirat.

"Coba dengarkan apa yang mereka ucapkan, masalah mereka berdoa di gunung itu tidak jadi masalah, karena kita berdoa bisa di mana saja dan kapan saja," ujar akun tersebut.

Dia menambahkan, "Kalau soal pakaian putih, itu karena sebaik-baiknya pakaian adalah berwarna putih dan bungkuslah orang yang mati menggunakan kain putih. Kalau sudah selesai ibadah, mereka mengganti pakaian seperti pada umumnya."

"Soal mengapa berdoa pakai Bahasa Jawa, karena Wali 9 itu pusatnya di Cirebon, jadi doanya dan sholawatnya ada yang menggunakan Bahasa Jawa. Tuhan itu universal, bukan karena tidak menggunakan Bahasa Arab, doa tidak akan sampai," tambah si netizen.

Jadi, itu dia informasi mengenai kabar viral sekelompok orang berpakaian putih yang terlihat di Puncak Gunung Lawu.

Gunung Lawu berada di perbatasan Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah dengan Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Magetan di Jawa Timur. Gunung ini termasuk dalam salah satu gunung aktif yang ada di Pulau Jawa.

Topik Menarik