Dul Jaelani Pasang Badan untuk Adik yang Jadi Korban Bully
JAKARTA, iNews.id - Artis Dul Jaelani membela adiknya, SA, yang menjadi korban bully di media sosial. Dul bahkan menyampaikan pesan menohok untuk pembully yang banyak berkeliaran di masyarakat.
Dul Jaelani mengungkapkan, tindakan bully atau perundungan bukanlah hal yang benar untuk dilakukan, mau itu di ruang digital atau secara langsung.
Sebagai orang yang paham betapa buruknya perilaku bully, Dul mengajak orang lain untun beraksi menyuarakan 'stop bullying'. Lewat aksi nyata, kata Dul, dampaknya akan lebih besar ketimbang hanya diucapkan.
"Dengan kita-kita yang sadar kalau bully itu nggak baik, alangkah baiknya dikasih contoh lah, kadang ucapan itu nggak cukup gitu," ujar Dul saat ditemui iNews.id di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.
"Jadi, harus ngasih contoh di depan umum. Itu sudah lebih baik dibandingkan ucapan. Jadi bagi yang sadar kalau bullying itu nggak bagus, marilah kita kasih contoh yang benar, nggak hanya lewat ucapan, tapi juga tindakan. Jadi pelindung juga," tambahnya.
Sebagai kakak, Dul mengaku sedih melihat kondisi adik perempuannya, SA, yang kabarnya sampai mengalami gangguan psikis akibat bully-an di media sosial.
Komentar tak pantas yang menyerang akun media sosial milik SA bahkan sampai ke Direct Messege (DM) membuat remaja itu merasa tertekan.
Seperti disampaikan sebelumnya, Dul mengajak orang-orang untuk berani bersikap untuk 'stop bullying' dan jika mengetahui ada korban, jadilah pelindung korban.
"Banyak cara untuk membela secara bijak dan tidak dipertontonkan gitu. Jadi, ya kalau saya sih bisa membela tanpa perlu vokal juga bisa," kata Dul.
Dul lalu menyampaikan pesan menohok untuk para pelaku perundungan. Dia menilai, mereka sebagai orang yang butuh validasi dengan merendahkan orang lain lewat penghinaan dan kekerasan.
"Tukang bully itu kadang menganggap diri mereka keren, padahal kalau di sekolah itu lebih keren menjadi pelindung orang yang di-bully, walaupun aku juga berharap nggak ada yang di-bully," ungkap Dul Jaelani.










