7 Fakta Mengejutkan Kasus Brigadir Nurhadi, Nomor 5 Jadi Petunjuk Kematian!

7 Fakta Mengejutkan Kasus Brigadir Nurhadi, Nomor 5 Jadi Petunjuk Kematian!

Terkini | inews | Sabtu, 12 Juli 2025 - 16:02
share

MATARAM, iNews.id – Kasus kematian Brigadir Muhammad Nurhadi, anggota Bidpropam Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), masih menjadi sorotan publik. Kematian tragis yang terjadi di kolam renang sebuah vila mewah di Gili Trawangan pada 16 April 2025, kini menyeret tiga tersangka, dua di antaranya perwira polisi aktif.

Berikut ini deretan fakta terbaru yang berhasil dirangkum iNews dari pengusutan kasus kematian Brigadir Nurhadi anggota Polda NTB.

7 Fakta Kematian Brigadir Nurhadi:

1. Awalnya Disebut Tenggelam, Keluarga Temukan Luka Lebam

Brigadir Nurhadi awalnya dilaporkan tewas akibat tenggelam di kolam. Namun kecurigaan muncul setelah pihak keluarga menemukan sejumlah luka lebam saat memandikan jenazah.

Hal ini menjadi titik awal desakan autopsi ulang oleh Polda NTB. Dari penyelidikan ditemukan ada unsur kekerasan sebelum korban meninggal.

2. Tiga Tersangka Ditetapkan: Dua Polisi dan Satu Model

Polda NTB menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus ini. Mereka yakni Kompol I Made Yogi Purusa Utama selaku atasannya, Ipda Haris Chandra dan Misri Puspita Sari (23) seorang model asal Jambi. Ketiganya berada di lokasi kejadian saat insiden terjadi.

3. Hasil Autopsi Patah Tulang Lidah dan Tanda Cekikan

Dokter forensik Universitas Mataram dr Arfi Syamsun mengungkapkan korban mengalami patah tulang hyoid (tulang lidah), indikasi klasik dari pencekikan. Ditemukan pula luka memar di kepala, tengkuk dan punggung.

Trauma leher diyakini membuat korban pingsan sebelum akhirnya tenggelam.

4. Dugaan Motif Cemburu dan Rayuan di Kolam

Polda NTB menduga, motif penganiayaan dipicu kecemburuan. Nurhadi disebut merayu salah satu teman wanita tersangka saat berada di kolam.

Ketegangan pun memuncak dan mengarah pada aksi kekerasan berujung penganiayaan hingga kematian korban.

5. Video Detik-Detik Terakhir Brigadi Nurhadi Viral di Medsos

Dalam sebuah video pendek berdurasi 7 detik memperlihatkan Nurhadi sedang berendam santai. Video ini direkam tersangka Misri sekitar pukul 19.55 WITA.

Dalam video tersebut terlihat Brigadir Nurhadi bergerak aneh dalam kolam. Satu jam kemudian, dia ditemukan tewas di dasar kolam.

Video yang viral di media sosial ini menjadi salah satu barang bukti penting dalam pengungkapan kasus tersebut.

6. Korban Diduga Diberi Zat Tertentu sebelum Meninggal

Direktur Reskrimum Polda NTB Kombes Syarif Hidayat menyebut korban sempat diberi "sesuatu" untuk dikonsumsi. Meski tidak dijelaskan secara rinci, zat tersebut diyakini membuat korban kehilangan kesadaran sebelum tenggelam.

7. LPSK Siap Beri Perlindungan dan Justice Collaborator

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) membuka peluang perlindungan bagi pihak yang ingin mengungkap fakta sesungguhnya. Bahkan, opsi menjadi justice collaborator disiapkan demi menguak kebenaran secara objektif.

Polda NTB menegaskan proses hukum dilakukan dengan pendekatan scientific crime investigation. Penyelidikan didukung bukti forensik, keterangan saksi, rekaman CCTV, hingga deteksi kebohongan dari ahli poligraf.

Itulah 7 fakta terbaru dari perkembangan kasus kematian Brigadir Nurhadi anggota Propam Polda NTB yang diduga menjadi korban pembunuhan.

Topik Menarik