Aplikasi CryptoWave Masuk Peringkat Google Play Store, Indikasi Banyak Penasaran Aset Digital
JAKARTA, iNews.id - Aplikasi CryptoWave menempati peringkat kedua dalam kategori di Google Play Store Indonesia selama tiga hari berturut-turut. Pencapaian ini diraih hanya dalam waktu kurang dari seminggu sejak aplikasi tersebut diluncurkan.
Lonjakan peringkat ini menjadi indikator kuat meningkatnya minat masyarakat terhadap informasi seputar aset digital dan perkembangan pasar kripto. Selain menempati posisi atas CryptoWave juga mendapat respons positif dari pengguna, dengan ribuan ulasan dan rating rata-rata mencapai 4,9 bintang.
Diketahaui, aplikasi tersebut dikenal menyajikan pembaruan pasar, analisis tren, serta wawasan mendalam terkait teknologi blockchain dan ekosistem Web3. Melalui pendekatan penyampaian yang sederhana namun tetap informatif, platform ini cepat menarik perhatian pengguna dari kalangan investor ritel hingga pelaku industri.
Goldwin Halim, pendiri sekaligus CEO CryptoWave, menyebut capaian ini sebagai validasi atas upaya menghadirkan konten edukatif yang relevan dan dapat dipercaya. Dia juga menyoroti peran seluruh tim pengembang, serta komunitas yang telah berkontribusi dalam proses pengembangan dan pertumbuhan aplikasi.
"Kami terus berinovasi melakukan pembaruan fitur aplikasi, dan memperkuat kolaborasi dengan berbagai pelaku industri di Indonesia yang secara konsisten mendukung berbagai inisiatif positif di ekosistem aset digital,” ujarnya, dalam keterangan pers dilansir Kamis (10/7/2025).
Ke depan, lanjut dia, penguatan infrastruktur digital dan peningkatan kualitas pengalaman pengguna akan menjadi fokus utama. Distribusi konten juga akan diperluas ke berbagai kanal digital, dengan tujuan menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat yang ingin memahami dunia aset digital secara lebih dalam.
Hingga saat ini, CryptoWave telah diunduh oleh ratusan ribu pengguna di Indonesia dan terus mempertahankan performa positif di platform distribusi aplikasi Android. Capaian ini sekaligus mencerminkan pertumbuhan minat terhadap literasi digital di bidang keuangan dan teknologi blockchain.






