Hasil Drawing Badminton Asia Junior Championships 2025: Indonesia Jumpa Malaysia
SOLO, iNews.id – Drawing resmi Badminton Asia Junior Championships 2025 untuk sektor beregu campuran telah dirilis. Indonesia tergabung di Grup B bersama rival kuat Malaysia!
Sebagai tuan rumah, Indonesia punya tanggung jawab besar di turnamen yang bakal digelar di GOR Manahan, Solo, mulai 18 hingga 22 Juli 2025. Ini akan menjadi ajang pembuktian generasi muda bulutangkis Indonesia di mata Asia.
Dalam pengundian, Skuad Merah Putih masuk ke Grup B, di mana mereka akan menghadapi lawan tangguh seperti Malaysia, serta tiga negara lain yakni Singapura, Macau, dan Myanmar. Persaingan dipastikan ketat sejak babak awal.
Turnamen beregu ini akan menggunakan sistem skor relay 110 poin, format yang sama seperti World Junior Championships (WJC) 2024, menuntut konsistensi dan kekompakan dari seluruh sektor.
20 Atlet Muda Disiapkan untuk Nomor Beregu, 30 Lebih Tampil di Perorangan
Untuk sektor beregu campuran, PBSI menurunkan 20 atlet muda, terdiri atas 6 pemain tunggal dan 14 pemain ganda. Sedangkan di kategori perorangan, yang akan digelar pada 23–27 Juli 2025, Indonesia menurunkan total lebih dari 30 pemain, termasuk nama-nama dari klub unggulan di luar tim beregu.
Distribusi sektor perorangan adalah sebagai berikut:
Tunggal putra dan putri: masing-masing 7 wakil
Ganda campuran: 7 pasangan
Ganda putra dan putri: masing-masing 6 pasangan
Dengan dukungan penuh sebagai tuan rumah, Indonesia diprediksi tampil agresif dan berambisi merebut gelar beregu, seperti yang diharapkan oleh publik dan pengurus pusat PBSI.
Peta Persaingan Lengkap: Siapa Saja di Grup Lain?
Selain Grup B yang dihuni Indonesia, berikut adalah susunan grup lengkap turnamen beregu Asia Junior 2025:
Grup A: Thailand, Taiwan, Jepang, Kazakhstan
Grup B: Indonesia, Malaysia, Singapura, Macau, Myanmar
Grup C: China, Korea Selatan, Vietnam, Filipina
Grup D: India, Hong Kong, Uni Emirat Arab, Sri Lanka
Melihat komposisi grup, kekuatan merata dan tiap tim punya kans membuat kejutan. Namun dengan status sebagai tuan rumah, Indonesia wajib memanfaatkan momentum ini untuk unjuk gigi dan menjadi juara di kandang sendiri.










