MNC Energy Investments Rombak Sejumlah Direksi, Ini Susunan Terbarunya

MNC Energy Investments Rombak Sejumlah Direksi, Ini Susunan Terbarunya

Ekonomi | inews | Selasa, 24 Juni 2025 - 20:44
share

JAKARTA, iNews.id - PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) hari ini, Selasa (24/6/2025) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui laporan tahunan direksi, termasuk laporan keberlanjutan dan laporan tugas pengawasan dewan komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024.  

Selain itu, RUPST juga menyetujui dan mengesahkan laporan keuangan perseroan untuk tahun buku 2024. Pada tahun 2024, pendapatan usaha IATA mencapai 117,89 juta dolar AS, dengan laba bersih tercatat sebesar 7,68 juta dolar AS dan margin EBITDA sebesar 19,13 pada 2024. 

Perseroan berhasil memproduksi batu bara sebanyak 4.071.081 MT atau naik 11,23 year-on-year (yoy) dari tahun 2023  sebesar 3.660.098 MT. Volume penjualan dari IUP yang dikelola Perseroan mencapai 3.663.566 MT. Per akhir tahun 2024, Perseroan memiliki cadangan batu bara sebesar 294.230.000 MT. 

Di 2025, Perseroan menargetkan produksi batu bara  sebesar 4.200.000 MT. Target ini dapat tercapai dengan memaksimalkan produksi dari IUP PT Putra Muba Coal (PMC), PT  Indonesia Batu Prima Energi (IBPE), dan PT Arthaco Prima Energy (APE) seiring dengan meningkatnya permintaan pasar dan komitmen Perseroan dalam memperkuat posisinya di industri batu bara.

Perseroan juga berkomitmen untuk memperluas jaringan bisnis di lini perdagangan (trading) melalui kemitraan strategis, sekaligus mengembangkan inisiatif energi terbarukan di lahan pasca-tambang, seperti pemanfaatan panel surya dan energi angin (windmill). Saat ini, Perseroan tengah menjajaki peluang kerja sama dengan perusahaan bereputasi tinggi di bidang tersebut. 

Melalui divisi trading, Perseroan telah menjual batu bara sebanyak 450.000 MT pada tahun 2024, dengan proyeksi volume penjualan hingga 750.000 MT pada tahun 2025. 

Selain itu, RUPST menyetujui pengunduran diri Bapak Michael Stefan Dharmajaya dari jabatannya selaku Komisaris Perseroan, Bapak Kushindrarto dari jabatannya selaku Direktur Perseroan (efektif sejak tanggal 28 Februari 2025), serta menyetujui dan menetapkan Ibu Santi Paramita yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur untuk diangkat menjadi  Komisaris Perseroan. 

RUPST juga mengangkat Bapak Amin Mansur sebagai Komisaris Perseroan, Bapak Kahar Chua  sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan, serta Bapak Anthony Putra Tjiptodihardjo dan Bapak Andrea Frans Tambunan  sebagai Direktur Perseroan yang baru. 

Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris dan Direksi IATA yang baru adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris 

Presiden Komisaris  (Independen) : Irjen Pol (Purn) Drs. H. Hamidin 
Komisaris : Hartono Tanoesoedibjo 
Komisaris : Santi Paramita 
Komisaris : Amin Mansur 

Direksi
Presiden Direktur : Suryo Eko Hadianto  
Wakil Presiden Direktur : Agustinus Wishnu Handoyono 
Wakil Presiden Direktur : Henry Suparman  
Wakil Presiden Direktur : Kahar Chua  
Direktur : Anthony Putra Tjiptodihardjo  
Direktur : Leader Dermawan Soli Daeli  
Direktur : Andrea Frans Tambunan 

Setelah RUPST, IATA melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan telah menyetujui  Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak-banyaknya sejumlah 3.127.582.909 lembar saham, sesuai dengan peraturan pasar modal khususnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.14/POJK.04/2019 tanggal 29 April 2019.

Topik Menarik