Ngeri! 5 Dampak jika Iran Tutup Selat Hormuz

Ngeri! 5 Dampak jika Iran Tutup Selat Hormuz

Berita Utama | inews | Selasa, 24 Juni 2025 - 03:02
share

TEHERAN, iNews.id – Ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat (AS) kembali meningkat tajam setelah serangan udara AS menghantam tiga fasilitas nuklir Iran pada Minggu (22/6/2025). Di tengah ancaman pembalasan, muncul rencana serius dari Teheran untuk menutup Selat Hormuz, salah satu jalur pelayaran paling strategis di dunia.

Langkah ini, jika benar dilakukan, diperkirakan akan mengguncang ekonomi global, terutama pasar energi dan rantai pasok.

Selat Hormuz merupakan jalur sempit yang menghubungkan Teluk Persia dengan Laut Arab. Sekitar 25 persen dari pasokan minyak dunia melewati selat ini setiap harinya. Negara-negara seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Irak mengandalkan selat ini untuk mengekspor minyak ke pasar internasional.

Dampak Global Jika Selat Hormuz Ditutup

1. Kenaikan Harga Minyak Dunia

Penutupan Selat Hormuz secara otomatis akan memangkas pasokan minyak global. Ketidakpastian ini bisa mendorong harga minyak mentah melonjak drastis dalam waktu singkat, memicu inflasi global, dan memperberat beban ekonomi negara-negara pengimpor energi.

Harga mintak brent pada Senin (23/6/2025) berada di kisaran 75-76 dolar AS per barel. 

2. Gangguan Jalur Perdagangan Internasional

Selain minyak, berbagai produk lain juga dikirim melalui Selat Hormuz. Penutupan akan menyebabkan keterlambatan pengiriman, meningkatkan biaya logistik, serta mengganggu rantai pasok global, terutama di sektor energi, petrokimia, dan manufaktur.

3. Ketegangan Militer Meningkat

Langkah Iran menutup Selat Hormuz bisa memicu respons militer dari negara-negara Barat, terutama AS dan sekutunya, yang memiliki kepentingan strategis dalam kebebasan navigasi. Hal ini berpotensi memicu konflik bersenjata yang lebih luas di kawasan Teluk.

4. Tekanan Tambahan pada Ekonomi Negara Berkembang

Negara-negara berkembang yang sangat bergantung pada impor energi akan terkena dampak paling keras. Biaya bahan bakar yang meningkat bisa memperparah defisit anggaran, memperlemah mata uang, dan menaikkan harga kebutuhan pokok.

5. Dampak terhadap Iran

Meskipun merupakan bentuk tekanan, penutupan Selat Hormuz juga berisiko bagi Iran. Negara tersebut juga mengekspor minyak melalui jalur yang sama. Langkah ini bisa memotong sumber devisa penting dan memperburuk sanksi ekonomi yang sudah berat.

Sejauh ini, parlemen Iran sudah menyetujui opsi penutupan Selat Hormuz setelah serangan AS. Namun pemerintah Iran belum mengambil keputusan resmi.

Topik Menarik