Teka-teki Tokoh Besar Gabung PSI jika Kaesang Jadi Ketum Lagi, Jokowi?

Teka-teki Tokoh Besar Gabung PSI jika Kaesang Jadi Ketum Lagi, Jokowi?

Terkini | inews | Minggu, 22 Juni 2025 - 01:06
share

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berjanji menghadirkan banyak tokoh besar untuk bergabung ke PSI jika dirinya kembali terpilih menjadi ketum di periode berikutnya. Siapa tokoh besar yang dimaksud?

Pernyataan itu disampaikan Kaesang usai mendaftar menjadi calon ketua umum (caketum) PSI di Kantor PSI, Jakarta, Sabtu (21/6/2025). Dia menyebut pernyataan itu sebagai janji politik kepada para kader PSI yang mendukungnya maju sebagai caketum.

"Yang pasti kita juga harus bersiap menunggu tokoh besar yang akan bergabung ke PSI," kata Kaesang.

Putra bungsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) itu bahkan menyebut tokoh besar yang akan bergabung tak hanya satu orang. Namun, dia mengungkapkan akan ada banyak tokoh besar.

"Insya Allah sangat-sangat besar, banyak tokoh yang bergabung dengan PSI," ujar Kaesang.

Belakangan, Jokowi santer dikaitkan ke PSI. Dia bahkan muncul dalam bursa caketum partai para bro dan sis tersebut.

Kaesang menegaskan Jokowi tidak akan maju sebagai caketum. Namun, dia tidak berbicara banyak soal peluang Jokowi bergabung ke PSI.

"Saya sudah berkomunikasi dengan beliau, saya sudah satu minggu ini di Solo. Itu sudah kami obrolkan di seminggu terakhir ini. Kan ndak mungkin juga anak sama bapak saingan," kata dia.

Jokowi Belum Tentukan Sikap

Selama ini, Jokowi tidak secara gamblang menyatakan kesediannya mendaftar sebagai caketum PSI. Hanya saja, dia pernah menyatakan lebih memilih PSI saat ditanya soal namanya yang masuk bursa caketum PPP.

Dia menilai, PPP sudah dipenuhi figur-figur yang memiliki kapasitas dan kapabilitas mumpuni.

"Di PPP saya lihat sudah banyak tokoh potensial yang punya kapasitas, kapabilitas dan kompetensi jauh lebih baik,” ujar Jokowi saat ditemui awak media di kediamannya, Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (6/6/2025). 

Sementara itu, dia mengaku sudah mengantongi dukungan dari kader PSI. Akan tetapi, dukungan itu disebut belum cukup memenuhi syarat mendaftar caketum.

"Dukungan dari DPW di provinsi dan DPC di kabupaten kota sudah ada satu dua, tapi belum cukup,” ujar Jokowi di kediamannya, Jumat (13/6/2025).

Menurutnya, melihat dukungan di tingkat bawah sangat penting karena proses pemilihan nantinya menggunakan e-voting. Sehingga, dia harus berhitung secara benar agar bisa menang.

Topik Menarik