Piala Presiden 2025 di Depan Mata, Arema FC Malah Ditinggal Pemain Asingnya

Piala Presiden 2025 di Depan Mata, Arema FC Malah Ditinggal Pemain Asingnya

Olahraga | inews | Jum'at, 20 Juni 2025 - 22:30
share

MALANG, iNews.id – Arema FC menghadapi kejutan jelang bergulirnya Piala Presiden 2025. Gelandang asing andalan mereka, Julian Guevara, izin pulang ke Kolombia, meskipun sempat ikut latihan perdana tim Senin (16/6/2025). Keputusan ini mengundang tanda tanya, terutama soal kesiapan Arema menghadapi turnamen penting.

Julian yang berusia 33 tahun tampak hadir saat latihan awal tim di Malang, namun kemudian meminta izin manajemen dan pelatih untuk kembali ke negaranya dilanjutkan dengan berlibur bersama keluarga. Ia berencana kembali sebelum Piala Presiden dimulai, menurut pernyataan Asisten pelatih Kuncoro, Jumat (20/6/2025).

“Julian izin pulang ke negaranya, tidak ikut latihan sejak hari ini (Rabu, 18 Juni 2025). Saya kurang tahu sampai kapan, tapi dia bilang sebelum Piala Presiden 2025 dimulai, dia akan kembali ke Malang,” ujar Kuncoro kepada wartawan.

Kepulangan Julian bukan tanpa alasan kuat. Dia sedang mengejar lisensi kepelatihan kelas A dan B dari Federasi Sepak Bola Kolombia. Kursus ini telah dijalani secara daring, dan baru memasuki sesi tatap muka yang mewajibkan kehadirannya di negara asal.

“Sebagai pelatih, saya mendukung ketika ada pemain yang berusaha mendapatkan lisensi kepelatihan. Semoga berjalan lancar,” tambah Kuncoro, optimistis.

Keberadaan Julian sangat krusial di dua musim terakhir. Sejak bergabung pada musim 2023–2024, ia telah mencatatkan 50 pertandingan, dengan sumbangan 3 gol dan 2 assist. Pada musim 2024–2025, absennya ia dirasakan Bali United dan Persib, saat Meneses cedera.

Tahun lalu ia mencatat 31 penampilan, bermain total 2.120 menit, dan menyumbang 2 assist. Statistik ini menunjukkan betapa konsistennya performa Julian di lini tengah dan pertahanan tim Singo Edan.

Guevara jadi tulang punggung kreativitas dan kestabilan lini belakang. Kombinasi duetnya dengan Thales Nathanael Lira menciptakan stabilitas ganda. Selain ditempatkan sebagai bek tengah, Julian juga piawai bermain sebagai gelandang bertahan atau gelandang tengah dalam skema tiga pemain.

Absennya Julian saat latihan awal memberi tantangan bagi Arema. Manajemen dan pelatih kini dihadapkan pada tugas untuk menjaga soliditas lini belakang dan memanfaatkan waktu latihan yang singkat ini. Mereka harus cepat mengadaptasi strategi menjelang Piala Presiden.

Topik Menarik