Bank Raya Ajak Generasi Muda Bijak Kelola Keuangan dan Investasi demi Masa Depan

Bank Raya Ajak Generasi Muda Bijak Kelola Keuangan dan Investasi demi Masa Depan

Ekonomi | inews | Jum'at, 20 Juni 2025 - 19:29
share

JAKARTA, iNews.id - Sebagai bank digital bagian dari BRI Group, PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) terus mendorong upaya peningkatan literasi keuangan melalui berbagai kegiatan edukasi keuangan. Melalui acara Inspiraya yang bertema "Dari Gaji ke Investasi, Perencanaan Keuangan untuk Bebas Anxiety”, Bank Raya mengajak generasi muda mengelola keuangan dan investasi di usia produktif secara lebih baik.  

Inspiraya dari Bank Raya merupakan program literasi keuangan yang rutin diselenggarakan mingguan secara live lewat Instagram Bank Raya. Program ini bertujuan mengedukasi masyarakat mengenai pengelolaan keuangan praktis menggunakan bank digital. 

Acara ini bertujuan untuk menarik minat masyarakat dan memperluas awareness. Bank Raya juga mengadakan Inspiraya secara offline yang diselenggarakan di kantor pusat Bank Raya di Menara BRILiaN Jakarta Selatan. 

Pada Inspiraya Juni kali ini, Bank Raya bekerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk turut memberikan edukasi terkait investasi yang sesuai dengan profil generasi muda. 

Pembicara yang hadir dalam Inspiraya kali ini yaitu M Farhad selaku VP Digital & Product Bank Raya, Chory Agung selaku Customer Engagement & Market Analyst BRI Danareksa Sekuritas, Olivia Louise selaku Financial Educator, dan Prita Ghozie selaku CEO ZAP Finance. 

“Program Inspiraya by Bank Raya berkomitmen untuk mendorong percepatan inklusi keuangan dengan berkolaborasi bersama berbagai pihak. Dukungan BRI Group dalam hal ini BRI Danareksa Sekuritas semakin memperkaya konten yang dihadirkan kepada masyarakat karena tidak hanya sekedar mengelola keuangan dengan baik menggunakan bank digital, tapi juga bagaimana berinvestasi tepat sesuai dengan appetite dari nasabah,” ujar Corporate Secretary Bank Raya  Ajeng Putri Hapsari dalam keterangannya, Jumat (20/6/2025).

Ajeng menambahkan Gen Z adalah demografi dan usia produktif terbesar di masyarakat dengan rentang usia 12-27 tahun. Mereka umumnya memiliki mindset memprioritaskan kebutuhan saat ini dan menginginkan financial freedom di usia muda. 

Untuk menjembatani hal tersebut, diperlukan pemahaman pengelolaan keuangan yang baik dan cara mengalokasikan pendapatan secara optimal untuk investasi jangka panjang. 

Sebagai bank digital, kata dia, Bank Raya memiliki Raya App dengan beragam fitur untuk membantu nasabah bertransaksi perbankan, seperti berbagai fitur di Saku Raya yang membantu nasabah mengelola keuangan personal dengan Saku Bujet, Saku Pintar, Saku Jaga. Bank Raya juga memungkinkan masyarakat untuk menabung kolektif dengan ratusan anggota dan membantu komunitas mengelola keuangan secara  transparan dengan Saku Bareng, Saku Bisnis, dan QRIS Bisnis yang membantu pelaku usaha/UMKM untuk mengelola keuangan praktis untuk mendorong produktivitas usahanya.  

“Dalam mengelola keuangan dibagi menjadi tiga, yaitu: living, saving, dan playing. Di mana 50 untuk living, 30 untuk saving dan 20 untuk playing. Besarnya persentase ini mencerminkan kebiasaan keuangan yang sehat atau good money habit. Dengan klasifikasi tersebut, maka akan memudahkan pengelolaan keuangan kita,” kata CEO ZAP Finance Prita Ghozie.

Certified Financial Planner, Olivia Louise menyampaikan setiap investasi pasti akan memiliki potensi timbulnya terjadi risiko yang dikenal sebagai market risk. Oleh karena itu, pentingnya untuk memahami karakteristik instrumen dan menyesuaikannya dengan profil risiko masing-masing.

Customer Engagement & Market Analyst BRI Danareksa Sekuritas Chory Agung menjelaskan terdapat tiga instrumen investasi yang paling digemari masyarakat, yaitu saham, reksadana, dan obligasi.

“Jenis pembelian saham dibedakan menjadi 2, yaitu trading dan investing. Dimana investing memerlukan analisa teknikal dan fundamental untuk menilai kinerja dan prospek jangka panjang perusahaan, sedangkan trading lebih fokus pada pergerakan harga jangka pendek untuk meraih keuntungan cepat,” tegas Chory. 

Antusiasme masyarakat dalam bertransaksi digital terbukti dari pengguna Raya App yang terus bertumbuh di Kuartal I 2025. Jumlah pengguna Raya App tercatat lebih dari 1 juta nasabah. 

Penggunaan transaksi Raya App meningkat 57,1 (yoy) yang mencapai 1,1 juta transaksi. Pertumbuhan digital saving tercatat sebesar Rp1,4 triliun atau tumbuh 55,03 (yoy).

“Sebagai digital attacker BRI Group, semangat kami adalah memberikan akses perbankan yang luas dan relevan bagi masyarakat, sehingga dengan adanya ragam fitur yang ada di Raya App maka pengalaman bertransaksi perbankan digital jadi lebih menyenangkan,” kata Ajeng.

Topik Menarik