Satu-satunya Pelatih yang Bikin Mo Salah Menangis, Bukan Jurgen Klopp

LONDON, iNews.id – Ada satu pelatih yang pernah membuat bintang Liverpool Mohamed Salah menangis. Dia adalah Jose Mourinho.

Mantan gelandang Chelsea, John Obi Mikel, membeberkan sisi lain dari Jose Mourinho saat membesut The Blues, termasuk bagaimana manajer asal Portugal itu pernah membuat Mohamed Salah menangis di ruang ganti!

Kisah mengejutkan ini diungkap Mikel dalam tayangan podcast milik Peter Crouch, yang langsung memantik perhatian dunia sepak bola.

Menurut Mikel, Mourinho memang dikenal sebagai sosok pelatih dengan pendekatan keras, terutama terhadap pemain muda. Namun di balik sikap tegasnya itu, Mikel tetap menyebut Mourinho sebagai pribadi yang luar biasa dan bisa menjadi tempat curhat bagi pemain.

"Pria yang fantastis, luar biasa. Tidak hanya sebagai pelatih, tetapi juga manusia. Dia seseorang yang bisa Anda ajak bicara, seseorang yang bisa Anda ajak terhubung. Tapi [dia] jelas memiliki caranya sendiri untuk mendapatkan yang terbaik dari para pemain," ungkap Mikel, eks gelandang Chelsea dikutip dari Sport Bible, Kamis (19/6/2025).

Mourinho Buat Salah Menangis di Ruang Ganti Chelsea

Mikel tak menampik bahwa Mourinho kerap melewati batas, terutama dalam berkomunikasi dengan pemain muda. Salah satu contohnya adalah perlakuannya terhadap Mohamed Salah, yang saat itu masih berusia muda dan baru bergabung dengan Chelsea pada 2014.

"Terkadang dia melewati batas? Tentu saja. Dia terkadang melewati batas, misal cara dia berbicara kepada para pemain. Terutama ke para pemain muda. Tapi itu hanya era di mana ia mencoba untuk mendapatkan yang terbaik dari para pemain," jelas Mikel.

Mikel kemudian mengungkapkan bagaimana Mourinho memperlakukan Salah dalam satu insiden yang sangat membekas:

"Dia melakukannya dengan Mo Salah ketika dia memarahinya di ruang ganti, dan Mo Salah mulai menangis, lalu dia mengeluarkannya. Terkadang ketika Anda ingin memarahi pemain, Anda hanya perlu melakukannya dan mengeluarkannya," tuturnya.

"Atau Anda bisa memarahinya, membiarkan mereka kembali ke permainan, dan mencoba memperbaikinya. Namun terkadang ia melakukan hal tersebut dan mengatakan kepada Anda, 'Anda tidak boleh kembali lagi. Itu pukulan telak, kan?" tambahnya.