Eng Hian Ultimatum Atlet Pelatnas PBSI: Lima Tahun Latihan Tapi Masih Nihil Podium?

Eng Hian Ultimatum Atlet Pelatnas PBSI: Lima Tahun Latihan Tapi Masih Nihil Podium?

Olahraga | inews | Kamis, 19 Juni 2025 - 22:27
share

JAKARTA, iNews.id – Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Eng Hian, memberi sinyal tegas terhadap nasib para atlet bulu tangkis yang sudah bertahun-tahun menghuni Pelatnas Cipayung namun belum mampu menyuguhkan hasil konkret di kancah internasional.

Menurut Eng Hian, penilaian terhadap pemain tak bisa lagi hanya berdasarkan progress latihan, tapi harus ditunjukkan lewat pencapaian riil, terutama naik podium dalam turnamen yang diikuti.

"Semua harus bisa dievaluasi secara tegas menurut saya. Pemain yang sudah lima tahun lebih di pelatnas selain progress, harus fair dilihatnya adalah pencapaian," tegas Eng Hian dalam rilis resmi PBSI.

Eng Hian mengusulkan pendekatan baru dalam strategi kompetisi, yaitu menurunkan level turnamen bagi atlet yang belum mampu bersaing di ajang elite. Tujuannya jelas: memberi target podium di level yang lebih sesuai dan menjadikannya sebagai tolok ukur.

"Saya menyampaikan kepada pelatih memberikan pandangan, kenapa tidak mencoba untuk diturunkan levelnya dan diberi target podium dulu. Bila tidak tercapai, maka harus segera dipikirkan apa yang harus dilakukan. Ini sebagai ujian juga untuk mereka," ujarnya.

Ubah Mindset, Fokus Prestasi Bukan Peringkat

Lebih lanjut, peraih medali perunggu Olimpiade ini juga menyentil mindset lama yang menurutnya justru menyesatkan. Atlet, kata Eng Hian, tak seharusnya ikut turnamen hanya demi memperbaiki peringkat dunia. Yang utama adalah prestasi, sebab peringkat akan otomatis naik jika tampil juara.

"Saya juga mau mengikis pola pikir para atlet yang datang ke turnamen untuk memperbaiki peringkat. Pola pikirnya harus diubah, ke turnamen harus berprestasi maka peringkat akan naik," tandasnya.

Realita Pahit: Belum Ada Gelar dari Turnamen Super 500 ke Atas

Selama semester pertama tahun 2025, fakta di lapangan cukup memprihatinkan. Indonesia belum meraih satu pun gelar dari turnamen level Super 500 ke atas dalam rangkaian BWF World Tour.

Dua gelar yang berhasil diraih sejauh ini hanyalah dari Super 300, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva di Thailand Masters dan Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu di Taiwan Open

Situasi ini memunculkan kebutuhan untuk redefinisi arah dan target pembinaan atlet agar Indonesia kembali berjaya di kancah bulu tangkis dunia.

Topik Menarik