Data Korban Terbaru Serangan Israel ke Iran, Kebocoran Radiasi Nuklir Mengancam

Data Korban Terbaru Serangan Israel ke Iran, Kebocoran Radiasi Nuklir Mengancam

Berita Utama | inews | Kamis, 19 Juni 2025 - 10:28
share

WASHINGTON, iNews.id - Serangan Israel ke Iran hingga Rabu (18/6/2025) menewaskan sedikitnya 639 orang serta melukai lebih dari 1.320 lainnya, demikian data Human Rights Aktivists (HRA) yang berbasis di Washington DC, Amerika Serikat (AS).

Data tersebut diambil sejak Israel melancarkan serangan pertama kali pada Jumat dini hari pekan lalu. Menurut HRA, data korban tewas dan luka dikumpulkan dari laporan pemerintah daerah di Iran.

Jumlah tersebut naik 50 orang lebih berdasarkan laporan hingga Selasa yang menyebutkan 585 korban tewas.

Pemerintah Iran tidak secara resmi mengeluarkan data korban tewas dan luka sejak Senin lalu. Pembaruan terakhir yang dirilis pemerintah saat itu menyebutkan jumlah korban tewas 224 orang dan 1.277 lainnya luka.

HRA juga membeberkan data korban saat demonstrasi besar-besaran di Iran pada 2022. Warga Iran turun ke jalan untuk memprotes kematian Mahsa Amini di tahanan kepolisian moral. 

Sementara itu Al Jazeera melaporkan korban sipil di Kota Teheran akibat serangan Israel terus meningkat bersamaan dengan kekhawatiran kebocoran radiologi dampak dari pengeboman fasilitas nuklir.

"Kami mendapat laporan tentang korban, korban sipil sejak hari pertama, dan sekarang kita memasuki hari keenam dari situasi yang meningkat ini," kata Asadi, Rabu.

"Korban sipil, perempuan dan anak-anak, terbunuh sebagai akibat dari serangan Israel. Kami telah melihat rekaman dan laporan dari penjuru negeri. Di Teheran, kami melihat banyak korban sipil," katanya.

"Juga, ada kekhawatiran tentang kontaminasi karena Israel terus mengatakan dan melakukan serangan terhadap fasilitas nuklir negara itu. Hari ini kami mendengar tentang dua titik yang menjadi sasaran: satu di bagian timur Teheran dan yang lainnya di dekat kota Karaj," kata jurnalis Al Jazeera, Tohid Asidi.

Topik Menarik