Gunung Raung Erupsi, Muntahkan Kolom Abu Setinggi 2.000 Meter dari Puncak

Gunung Raung Erupsi, Muntahkan Kolom Abu Setinggi 2.000 Meter dari Puncak

Berita Utama | inews | Kamis, 19 Juni 2025 - 09:29
share

JAKARTA, iNews.id - Gunung Raung yang terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso dan Jember kembali mengalami erupsi, Kamis (19/6/2025) pukul 04.43 WIB. Kolom abu terpantau menjulang setinggi 2.000 meter dari puncak atau sekitar 5.332 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Informasi erupsi ini disampaikan Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Raung, Agung Tri Subekti yang mencatat abu vulkanis tampak berwarna kelabu dengan intensitas sedang.

“Terjadi erupsi Gunung Raung pada hari Kamis, 19 Juni 2025, pukul 04:43 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.000 meter di atas puncak (± 5.332 meter di atas permukaan laut),” tulis Agung dalam laporan resminya dikutip Kamis (19/6/2025).

Kolom abu diketahui mengarah ke tenggara dan selatan. Hingga laporan terakhir, aktivitas erupsi masih berlangsung.

Meski mengalami erupsi, Gunung Raung masih berstatus Level II Waspada. Status ini telah berlaku sejak 19 Desember 2023 dan belum ada perubahan level aktivitas hingga saat ini.

Selama periode pengamatan dari 5 hingga 11 Juni 2025, erupsi terus menerus terjadi. Kolom letusan saat itu memiliki warna putih hingga kelabu, dengan ketinggian antara 400 hingga 750 meter dari puncak.

Namun sejak 12 Juni, terjadi peningkatan intensitas visual. Kolom erupsi berubah warna menjadi kelabu pekat, dengan tekanan erupsi meningkat. Tinggi kolom sempat mencapai 1.000 meter dari puncak, mengarah ke selatan dan tenggara.

Gunung Raung dikenal sebagai salah satu gunung api strato paling aktif di Jawa Timur, dengan ketinggian 3.332 meter di atas permukaan laut (mdpl). Gunung ini berada di wilayah administratif tiga kabupaten: Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember.

Ciri khas Gunung Raung adalah kaldera raksasa berbentuk elips, dikenal sebagai Kaldera Raung, berukuran sekitar 1.750 x 2.250 meter, dengan kedalaman 400–550 meter. Kawah ini menjadi pusat aktivitas vulkanik gunung sejak lama.

Topik Menarik