Rahmat Irianto Kembali ke Persebaya, Siap Bangun Kejayaan Baru
JAKARTA, iNews.id - Rahmat Irianto dari Persib ke Persebaya menjadi salah satu berita paling hangat di bursa transfer Liga 1 Indonesia 2025/26. Setelah tiga musim membela Persib Bandung, Rachmat Irianto resmi dipulangkan oleh Persebaya Surabaya, klub yang membesarkan namanya sejak 2017.
Kepulangan Rachmat, yang akrab disapa Rian, disambut meriah oleh Bonek Mania dan menjadi sinyal kuat Persebaya membangun skuad kompetitif untuk musim depan.
Rahmat Irianto Kembali ke Persebaya
Perjalanan Karier Rahmat Irianto
Rachmat Irianto memulai karier profesionalnya di Persebaya Surabaya pada 2016 dan bermain hingga 2022. Selama lima musim membela Bajul Ijo, dia menunjukkan kualitas sebagai bek tengah maupun gelandang bertahan yang tangguh. Pada 2022, Rian memutuskan untuk merantau ke Persib Bandung, di mana ia menjadi salah satu pemain andalan skuad Maung Bandung.
Meski sempat terkendala cedera, kontribusinya membantu Persib meraih gelar juara Liga 1 dua musim berturut-turut pada 2023/24 dan 2024/25.
Alasan Kembalinya ke Persebaya
Kepulangan Rachmat Irianto ke Persebaya bukan hanya sekadar transfer biasa. Klub asal Kota Pahlawan ini mengumumkan secara resmi bahwa Rian telah menandatangani kontrak multiyears, menandakan komitmen jangka panjang kedua pihak.
Persebaya ingin memperkuat lini belakang dan tengahnya dengan pengalaman serta kemampuan Rachmat yang sudah matang, sekaligus mengembalikan putra daerah ke pelukan tim yang membesarkan namanya.
Pernyataan resmi klub yang menyambut Rachmat dengan kalimat "Arek e moleh!" (anaknya pulang) menunjukkan betapa besar harapan dan rasa cinta Bonek terhadap sang pemain. Rian sendiri mengungkapkan kebahagiaannya dengan kata singkat namun bermakna, "Saya pulang".
Dampak Kepulangan Rachmat Irianto bagi Persebaya
Kembalinya Rachmat Irianto diharapkan dapat memberikan stabilitas dan kekuatan tambahan di lini pertahanan Persebaya. Dengan pengalaman bermain di dua klub besar dan 30 penampilan bersama Timnas Indonesia, Rian membawa nilai lebih dalam hal kualitas dan mental juara.
Persebaya juga melakukan pembenahan di sektor pelatih dengan mendatangkan Eduardo Perez Moran sebagai pelatih kepala, yang akan dibantu oleh staf pelatih berpengalaman. Hal ini menunjukkan keseriusan Persebaya dalam membangun tim yang kompetitif musim ini.
Selain Rachmat, Persebaya juga mendatangkan beberapa pemain baru seperti Gali Freitas dan Risto Mitrevski, yang semakin memperkuat skuad Bajul Ijo menghadapi Liga 1 2025/26. Kehadiran Rachmat Irianto diharapkan mampu menginspirasi pemain muda dan meningkatkan performa tim secara keseluruhan.
Reaksi Bobotoh dan Bonek
Kepindahan Rachmat Irianto dari Persib Bandung ke Persebaya Surabaya juga mendapat sambutan hangat dari kedua kelompok suporter besar tersebut. Bobotoh Persib memberikan pesan ikhlas dan doa kesuksesan untuk Rian di klub barunya, sementara Bonek Mania menyambut hangat kembalinya sang pemain ke tim kebanggaan mereka.
Hal ini menunjukkan bahwa meski rivalitas klub cukup sengit, rasa hormat dan dukungan terhadap pemain tetap terjaga.
Rahmat Irianto dari Persib ke Persebaya menandai babak baru dalam karier pemain bertahan yang sudah berpengalaman ini. Kepulangannya ke Persebaya Surabaya bukan hanya mengembalikan talenta lokal ke klub asal, tetapi juga memperkuat skuad Bajul Ijo untuk menghadapi kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2025/26.