Jorge Martin Bakal Gabung Honda di MotoGP 2026? Ini Respons Mengejutkan Direktur Teknis HRC!
ASAKA, iNews.id - Isu panas bergulir di dunia MotoGP jelang musim 2026. Nama Jorge Martin kembali mencuat ke permukaan, setelah memutuskan hengkang dari Aprilia Racing pada akhir musim 2025. Rumor kencang menyebutkan bahwa pembalap berjuluk Martinator itu akan bergabung dengan Honda Racing Team.
Menanggapi hal ini, Direktur Teknis Honda, Romano Albesiano akhirnya buka suara. Meski enggan terlalu dalam membahas kabar tersebut, Albesiano tak menampik kemungkinan Martin menjadi bagian dari Tim Sayap Emas.
Menurutnya, kehadiran pembalap asal Spanyol itu berpotensi membawa perubahan signifikan bagi Honda yang tengah berbenah.
"Jika Martín bergabung dengan Honda, itu akan menjadi hal yang sangat baik. Itu akan menjadi hal yang buruk bagi Aprilia," ujar Albesiano seperti dikutip dari Motosan, Rabu (18/6/2025).
Sebagaimana diketahui, Jorge Martin memutuskan untuk meninggalkan Aprilia setelah menghadapi situasi rumit sepanjang musim 2025. Cedera panjang yang dialaminya sejak awal musim membuatnya absen dari sejumlah seri penting. Kondisi ini diyakini menjadi salah satu alasan utama di balik keputusannya untuk mengakhiri kerja sama.
Martin mengklaim dirinya telah menggunakan klausul yang terdapat dalam kontraknya untuk mengambil keputusan tersebut. Setelah pengumuman perpisahan itu, nama Honda langsung dikaitkan sebagai pelabuhan barunya untuk musim berikutnya.
Romano Albesiano yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Teknis Aprilia, kini menjadi bagian dari proyek pengembangan motor Honda sejak akhir 2024. Ia mengatakan dirinya tidak ingin terlalu banyak mengomentari dinamika yang terjadi di tim lamanya.
"Harap maklum, saya baru saja meninggalkan perusahaan itu, jadi saya tidak ingin mengomentari hal ini," tambah Albesiano, yang kini fokus membantu Honda bangkit dari keterpurukan.
Meski demikian, Albesiano mengungkapkan kebahagiaannya setelah menerima tawaran dari Honda. Ia mengaku sangat antusias bisa menjadi bagian dari pabrikan motor terbesar di dunia tersebut, terlebih dalam proyek jangka panjang untuk meningkatkan performa motor mereka di ajang MotoGP.
"Saat panggilan dari HRC datang, saya sangat gembira," katanya.
Menurut Albesiano, bekerja di bawah kultur perusahaan Jepang memberikan pengalaman yang berbeda. Ia berharap bisa menerapkan pendekatan Eropa dalam proses pengembangan dan pengujian motor, serta menyuntikkan semangat dan kreativitas ke dalam proyek yang digarapnya bersama tim Honda.
"Honda adalah produsen sepeda motor terbesar di dunia. Cara orang mendekati pekerjaan mereka berbeda; budayanya berbeda. Saya yakin saya akan membawa pendekatan Eropa saya ke pengembangan dan pengujian," jelasnya.
Ia menambahkan, perubahan yang dibutuhkan bukanlah revolusi besar, melainkan dorongan semangat, inovasi, dan kemauan untuk terus berkembang—nilai-nilai yang menurutnya sudah menjadi ciri khas Honda sejak dulu.
Dengan sinyal positif dari Albesiano dan potensi besar yang dimiliki Jorge Martin, publik kini menantikan apakah Honda benar-benar akan merekrut Martin untuk musim 2026. Jika itu terjadi, bukan tidak mungkin dinamika persaingan MotoGP akan semakin menarik dan penuh kejutan.