Siapa Partner Baru Dejan Ferdinansyah? Ini Bocorannya

Siapa Partner Baru Dejan Ferdinansyah? Ini Bocorannya

Olahraga | inews | Kamis, 19 Juni 2025 - 07:42
share

JAKARTA, iNews.id – PBSI hingga saat ini belum memberikan keputusan final mengenai siapa yang akan menjadi pasangan baru Dejan Ferdinansyah di nomor ganda campuran. Setelah berpisah dari Siti Fadia Silva Ramadhanti, Dejan kini harus bersabar menunggu nama partner yang akan mendampinginya di masa depan.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian, menegaskan, pasangan Dejan nantinya tetap akan berasal dari sektor ganda campuran. Strategi ini juga berarti Dejan tidak akan lagi dipasangkan dengan atlet yang bermain di lebih dari satu sektor, demi menjaga fokus dan performa yang maksimal.

“Belum (ada pasangan yang diputuskan). Sementara ini opsinya masih diambil dari sektor masing-masing,” ujar Eng Hian saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Rabu (18/6/2025). Pernyataan ini menunjukkan bahwa masih ada proses evaluasi yang ketat sebelum keputusan akhir diumumkan.

PBSI menargetkan agar Dejan sudah bisa tampil bersama partner barunya sebelum September 2025. Namun, keikutsertaan di turnamen besar akan sangat bergantung pada kualitas dan ranking pasangan barunya tersebut.

Eng Hian menjelaskan, apabila Dejan nantinya dipasangkan dengan atlet dari skuad utama yang memiliki peringkat dunia tinggi, maka peluang untuk tampil di turnamen kelas atas seperti Hong Kong Open, China Open, dan Korea Open 2025 akan terbuka lebar. Sebaliknya, jika partner barunya berasal dari skuad pratama, kemungkinan besar Dejan akan bermain di turnamen level menengah atau bawah.

“Paling lama (untuk mendapatkan pasangan Dejan), itu adalah pendaftaran turnamen di Hong Kong, China dan Korea. Itu seharusnya kita sudah (mendapatkan pasangan untuk Dejan),” jelas Eng Hian. 

“Kalau pelatih memutuskan Dejan bermain di turnamen itu tentunya harus punya ranking tinggi. Ranking tinggi kan sudah tahu lah yang mana-mana,” paparnya. 

Opsi lain yang masih dipertimbangkan adalah memulai dari level turnamen yang lebih rendah terlebih dahulu. Menurut Eng Hian, di bulan Agustus akan ada beberapa event International Challenge dan pada September akan ada turnamen Super 100 yang bisa menjadi panggung awal bagi Dejan bersama partner baru jika mereka berasal dari skuad pratama.

“Kalau pelatih memutuskan enggak, mau dari bawah, opsinya lebih banyak. Agustus ada turnamen International Challenge, September ada turnamen Super 100. Kalau Dejan mau dimainkan turnamen besar, partnernya harus ranking tinggi,” tambahnya.

Sebelumnya, pelatih ganda campuran Rionny Mainaky telah memberikan beberapa nama kandidat kuat sebagai calon partner Dejan. Kebanyakan calon tersebut berasal dari skuad pratama, dan hal ini tidak menjadi masalah bagi Eng Hian selama potensi dan target prestasi masih realistis.

“Pelatih masih memasukkan beberapa nama dengan (Phita Haningtyas) Mentari, dengan Lisa (Ayu Kusumawati), dengan yang skuad pratama, masih menjadi diskusi kita. Mana yang terbaik dan tentunya adalah bagaimana target pencapaiannya,” kata Eng Hian. Ia menegaskan bahwa evaluasi menyeluruh akan dilakukan sebelum keputusan akhir dibuat.

"Kan pastinya harus ada evaluasi, Mentari, Lisa, seperti apa. Kalau ambil pratama progresnya akan seperti apa, itu kan akan menjadi diskusi kita," tutupnya, memberi gambaran bahwa PBSI sangat berhati-hati dalam memilih partner baru demi masa depan karier Dejan.

Dengan situasi ini, para penggemar bulu tangkis harus bersabar menanti pengumuman resmi dari PBSI mengenai siapa yang akan menjadi partner baru Dejan Ferdinansyah. Yang pasti, langkah matang dan strategi yang tepat menjadi kunci utama demi membangun kembali kekuatan ganda campuran Indonesia di pentas internasional.

Topik Menarik