Xabi Alonso Revolusi Real Madrid! Latihan Ekstrem, Pemain Baru, dan Target Juara Dunia

Xabi Alonso Revolusi Real Madrid! Latihan Ekstrem, Pemain Baru, dan Target Juara Dunia

Olahraga | inews | Rabu, 18 Juni 2025 - 19:30
share

MIAMI, iNews.id – Xabi Alonso resmi memulai petualangan barunya sebagai pelatih kepala Real Madrid dan langsung membawa angin segar ke ruang ganti Los Blancos. Dalam waktu singkat, ia telah mengambil sejumlah langkah radikal demi membentuk tim yang lebih cepat, tangguh, dan siap mendominasi di setiap lini.

Mantan gelandang elegan yang pernah tampil 236 kali untuk klub raksasa Spanyol itu kini di posisi tertinggi, menggantikan Carlo Ancelotti sejak 25 Mei lalu. Dengan kontrak tiga tahun di tangan, Alonso langsung tancap gas. 

Dukungan penuh dari manajemen klub membuatnya bisa bergerak cepat di bursa transfer. Dua nama besar langsung didatangkan: bek muda potensial Dean Huijsen dan bintang Liverpool, Trent Alexander-Arnold. Keduanya menjadi bagian dari proyek besar Alonso dalam menyuntikkan darah segar ke tim utama Madrid.

Saat sesi latihan pertama digelar 9 Juni 2025, di pusat latihan Ciudad Real Madrid, hanya lima pemain yang tersedia karena sebagian besar skuad masih terlibat dalam tugas internasional. Namun kini, seluruh pemain telah berkumpul di Miami untuk mempersiapkan pertandingan perdana mereka di Piala Dunia Antarklub 2025 yang telah mengalami reformasi format. 

Pertandingan pertama mereka akan menghadapkan Madrid pada Al Hilal, klub papan atas Arab Saudi, di Stadion Hard Rock, pada Kamis (19/6/2025) dini hari WIB. 

Alonso tidak menunggu lama untuk mengidentifikasi permasalahan timnya. Bersama staf pelatihnya, ia menyadari kecepatan permainan Madrid belum berada di level yang diinginkannya. 

Gaya main lambat dan terlalu berhati-hati bukanlah ciri khas pelatih yang sukses membawa Bayer Leverkusen meraih kejayaan di Bundesliga. Oleh karena itu, Alonso segera menerapkan sesi latihan intensif yang menekankan pressing tinggi dan transisi cepat.

Menurut jurnalis kenamaan Spanyol, Jorge Picon, pelatih berusia 43 tahun ini ingin mengubah wajah Madrid menjadi lebih agresif dalam menekan lawan dan lebih cepat dalam menyerang balik. Ini adalah filosofi yang mengakar dalam strategi Alonso: menguasai permainan melalui dominasi fisik dan teknik, sambil menjaga keseimbangan pertahanan. Tidak heran jika ia langsung membuat perubahan besar hanya dalam hitungan sesi.

Pemain baru Trent Alexander-Arnold langsung mencuri perhatian sejak hari pertama. Dengan postur atletis dan kemampuan teknis yang mengesankan, bek kanan asal Inggris itu disebut sebagai "binatang buas" oleh rekan setimnya. 

Namun, Alonso tetap menuntut lebih darinya. Fokus utamanya adalah meningkatkan kemampuan bertahan sang pemain dalam situasi satu lawan satu—sesuatu yang krusial di level kompetitif tertinggi seperti ini.

Meski latihan berlangsung dalam cuaca panas Miami, Alexander-Arnold mengaku sangat menikmati intensitas sesi latihan tersebut. Dalam wawancaranya dengan situs resmi Real Madrid, ia menyebut suasana latihan sebagai sesuatu yang sangat berbeda dibandingkan dengan yang ia alami di Liverpool. Ia memuji kualitas dan kecepatan permainan rekan-rekannya, serta menyatakan antusiasme tinggi terhadap perubahan gaya bermain yang kini diusung klub barunya.

“[Itu] berkualitas tinggi. Bola bergerak sangat cepat,” ujar Alexander-Arnold. “Jelas itu sangat berbeda dengan apa yang biasa saya lakukan dalam hal pemain dan gaya bermain, tetapi itu bagus dan saya menikmati perubahan itu dan saya senang menjadi bagian darinya.”

Dengan persiapan matang dan filosofi permainan baru, Xabi Alonso berharap debutnya di Piala Dunia Antarklub 2025 bisa menjadi tonggak awal dari era baru kejayaan Real Madrid. Dalam Grup H, Madrid akan berhadapan dengan Al Hilal, Pachuca, dan Red Bull Salzburg, semua lawan yang tidak bisa dianggap remeh. Namun dengan materi pemain bintang dan kepemimpinan baru yang segar, Real Madrid siap tampil dominan dan mengincar trofi juara dunia klub.

Langkah-langkah berani Xabi Alonso membuktikan bahwa ia bukan sekadar mantan legenda yang kembali. Ia adalah arsitek ambisius yang siap merombak Real Madrid menjadi kekuatan baru yang lebih modern, cepat, dan mematikan di level tertinggi sepak bola dunia. Dan revolusi itu baru saja dimulai.

Topik Menarik