Kronologi Lengkap Baker dan Netizen Diduga Sindir Pastry Kaki Lima, Endingnya Minta Maaf
JAKARTA, iNews.id - Viral di media sosial kemunculan pastry kaki lima yang berlokasi di pinggir rel kereta api menjual cheese cake Rp12 ribu. Di antara ribuan komentar positif, terselip cuitan diduga menyindir usaha itu.
Cuitan itu datang dari seorang baker toko pastry dan seorang netizen yang identitasnya sempat ramai gegara pencurian laptop yang diganti dengan keramik beberapa waktu lalu.
Seperti apa kronologi lengkap kabar viral ini? Simak beritanya.
Kronologi Lengkap Baker dan Netizen Diduga Sindir Pastry Kaki Lima di Bintaro
Awal dari cerita ini datang dari cuitan akun X @rrizkikiki. Di X, dia memberitahu publik kalau baru saja menemukan spot pastry kaki lima yang menjual aneka makanan manis dengan harga murah.
"Happy sekali untuk aku yang sweet tooth menemukan sarapan cheesecake, carrot cake dengan harga super mantap ini," kata si netizen, dikutip Rabu (18/6/2025).
Dia melanjutkan, "BTW, rasanya super mahal, lho, untuk harga segitu."
Cuitan tersebut telah dilihat 8,3 juta netizen hingga berita ini dibuat. Komentar yang dibubuhkan netizen di unggahan ini pun tembus 1,5 ribuan. Ada 66 ribu lebih netizen menyukai cuitan si netizen.
Sebagai informasi, harga yang ditawarkan pastry kaki lima yang berlokasi di Jalan Bintaro Permai IV, Bintaro, Jakarta Selatan, ini memang cenderung murah dibandingkan toko roti umumnya. Misalnya saja velvet cheese cake yang dijual Rp12 ribu, lalu ada banana choco yang dibanderol Rp8 ribu.
Setelah itu, ada fudgy brownies Rp12 ribu, carrot cake Rp12 ribu, dan burnt cheesecake Rp10 ribu. Harga yang jarang sekali Anda lihat di toko roti bukan?
Karena itu juga banyak netizen mengapresiasi penjual kue yang berani memberikan harga yang lebih terjangkau. Bahkan, beberapa netizen menilai itu terlalu murah.
Pemilik Toko Kue dan Netizen Diduga Sindir Pastry Kaki Lima yang Viral
Setelah unggahan itu viral di X, rupanya ada netizen dan pemilik toko kue yang dianggap netizen lain memberikan sindiran terhadap usaha pinggir jalan tersebut.
Adalah akun @djf*** dan @Wid***, mereka membahas kehadiran toko kue pinggir jalan itu dengan cara mereka yang dianggap netizen masuk dalam kategori penghinaan. Apa yang mereka sampaikan?
"Bingung mau komen yang mana duluan yang keluar dari jari ini," kata akun @djf*** merespons cuitan viral tersebut.
Kemudian, cuitan itu direspons oleh akun @Wid***, "Mantengin komennya, jangan sampai pantat kelap kelip karena bikin banyak orang penasaran."
Pernyataan itu dibalas lagi oleh @djf***, "Sudah makin banyak yang penasaran. Tapi asli banyak banget di kepala saya." Netizen @Wid*** menjawab, "Positive atau negatif?". Kemudian dijawab, "Dua-duanya, tapi banyak dan panjang hahahaha."
Akun @Wid*** membalas lagi, "Ya sudah intinya must try or no? I trust your recommendation as a baker nih." Si baker menjawab, "Kalau produk, untuk menambah khasanah perbendaharaan rasa (caelah) cobain saja. Tapi, twit ini diintip coach, entar dijadiin ebook. Jadi, gak akan jawab hal-hal lainnya. Hahahaha."
Si netizen @Wid*** menutup pembahasan dengan pernyataan, "Dari jawabannya bisa disimpulkan No."
Perbincangan antara netizen dengan baker itu pun dianggap netizen lain diduga bentuk penghinaan dan sindiran terhadap usaha pastry kaki lima.
Kesaksian Pilot Kapt Rud Lihat Rudal Iran-Israel di Langit Malam, Dikira Pesta Kembang Api
Akhirnya, obrolan itu pun viral. Banyak warganet yang menyayangkan sikap baker dan netizen itu yang dianggap coba menjatuhkan bisnis orang.
Baker dan Netizen Minta Maaf
Paham semakin banyak netizen yang menyerang secara personal kepada si baker dan netizen, keduanya menyampaikan permintaan maaf.
Si baker dalam pernyataan maafnya menegaskan kalau dirinya tidak ada maksud menjelekkan produk orang lain. Dia bahkan sering repost produk lain yang dijual di X.
"Halo selamat siang. Mohon maaf sebesar-besarnya, ya. Saya tidak ada maksud menjelekkan produk dan jualan orang lain. Saya pun sering repost produk-produk lain yang dijual di X ini. Sekali lagi, maaf ya. Semoga makin lancar usahanya," ujar si baker.
Hal serupa juga disampaikan netizen @Wid*** yang memiliki followers 191,1 ribu di X. Apa katanya?
"Terkait hal ini, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Demi apa pun gak ada maksud buat menjatuhkan atau menjelekkan dagangan orang," katanya.
Dia melanjutkan, "Murni kesilapan dan kesalahan saya yang terlalu penasaran dan salah menyimpulkan. Sekali lagi mohon maaf, kedepannya akan lebih hati-hati dalam berkomentar."
Si netizen juga menyampaikan terima kasih kepada warganet yang sudah mengingatkannya.
"Terima kasih buat teman-teman yang sudah mengingatkan. Benar, seharusnya saya bisa lebih bijak dan hati-hati dalam berkomentar di ruang publik. Semoga ada kesempatan nanti buat mampir ke warungnya. Sekali lagi, mohon maaf," kata @Wid***.
Akun @Wid*** juga mengatakan sudah berencana untuk mampir ke warung pastry pinggir rel kereta itu buat cobain langsung dan share ke Twitter.
"Kebetulan jaraknya dari rumah juga gak terlalu jauh," tambah si netizen.
Jadi, itu dia kronologi lengkap baker dan netizen diduga menyindir pasty kaki lima yang menjual cheese cake Rp12 ribu yang viral di X.