Simone Inzaghi Hengkang Diam-Diam ke Al-Hilal, Inter Milan Merasa Dikhianati!
MILAN, iNews.id – Inter Milan dikabarkan sangat kecewa dan murka dengan sikap mantan pelatih mereka, Simone Inzaghi, yang diduga telah bernegosiasi secara diam-diam dengan klub kaya Arab Saudi, Al-Hilal. Drama ini menjadi sorotan tajam media Italia setelah komentar CEO Al-Hilal, Esteve Calzada, memicu polemik baru.
Inter, yang sebelumnya sangat yakin akan mempertahankan Inzaghi hingga akhir kontraknya pada Juni 2026, kini merasa dikhianati. Klub berjuluk I Nerazzurri tersebut diketahui tengah menyiapkan tawaran kontrak baru dengan gaji yang lebih tinggi demi mempertahankan pelatih yang membawa mereka ke berbagai pencapaian dalam beberapa musim terakhir.
Namun semua keyakinan itu runtuh setelah Inter mengalami kekalahan telak 0-5 dari Paris Saint-Germain di final Liga Champions 2024-2025 pada 31 Mei 2025. Kekalahan tersebut membuat Inter tanpa trofi, menjadi satu-satunya musim dari empat musim terakhir Inzaghi di Inter yang berakhir tanpa satu pun trofi.
Belakangan, hasil buruk itu disinyalir dipengaruhi oleh ketidakfokusan sang pelatih yang ternyata sudah mantap akan hengkang.
Kecurigaan ini menguat setelah pernyataan dari CEO Al-Hilal, Esteve Calzada, kepada BBC Sport. Dalam wawancaranya, Calzada menyebutkan Inzaghi sebenarnya sudah memutuskan untuk bergabung dengan Al-Hilal, namun meminta agar keputusan itu diumumkan setelah pertandingan final.
"Ia memainkan pertandingan besar dan meminta kami untuk menunda semuanya hingga setelah final. Keputusan itu sudah diambil, tetapi tidak ditandatangani sebelum final, hanya karena rasa hormat ia meminta kami untuk menunggu," ujar Calzada.
Pernyataan tersebut kontan membuat manajemen Inter merasa dikhianati. Menurut laporan dari berbagai media Italia, hierarki Inter sangat murka karena merasa dipermainkan oleh Inzaghi, yang selama ini dianggap sebagai sosok yang loyal.
Mereka menilai bahwa pelatih berusia 48 tahun itu telah bersikap tidak profesional dengan mengulur-ulur waktu sembari menyembunyikan niatnya untuk hengkang.
Inzaghi Diduga Bujuk 2 Bintang Inter untuk Ikut ke Al-Hilal
Tak hanya itu, rumor semakin liar setelah muncul dugaan bahwa Inzaghi mencoba membujuk dua bintang Inter, Nicolo Barella dan Alessandro Bastoni, untuk ikut bersamanya ke Al-Hilal.
Dugaan ini pertama kali diangkat oleh La Gazzetta dello Sport dan langsung memicu kekhawatiran di kalangan suporter Inter. Jika benar, maka ini akan menjadi eksodus besar-besaran yang mengancam kekuatan I Nerazzurri di musim depan.
Fakta menarik lainnya adalah kehadiran Inzaghi di pertandingan semifinal Liga Champions Asia antara Al-Hilal dan Al-Ahli pada 29 April lalu di Jeddah. Momen itu diduga kuat menjadi awal dari pembicaraan serius antara sang pelatih dan manajemen Al-Hilal.
Meski belum ada konfirmasi resmi, bukti-bukti ini semakin memperkuat dugaan proses negosiasi telah berjalan cukup lama, bahkan saat Inzaghi masih aktif menangani Inter di kompetisi Eropa.
Situasi ini tentu menempatkan Inter dalam posisi sulit. Klub yang tengah mempersiapkan diri untuk musim baru harus segera mencari pelatih pengganti dan memastikan para pemain bintangnya tetap bertahan.
Di saat yang sama, kepergian Inzaghi ke Al-Hilal menjadi bagian dari tren hijrah pelatih dan pemain top Eropa ke Liga Pro Saudi, yang semakin menunjukkan kekuatan finansialnya dalam merayu para bintang.
Kini publik menanti klarifikasi dari pihak Simone Inzaghi. Apakah benar ia telah memutuskan masa depannya tanpa memberi tahu klub yang telah membesarkan namanya? Dan apakah ia benar-benar mencoba membawa serta para pemain Inter ke padang pasir Arab Saudi? Semua pertanyaan itu masih menggantung, tapi satu hal sudah pasti: hubungan antara Inter dan Inzaghi kini berada di titik nadir.