Pep Guardiola Beri Sinyal Lepas Jack Grealish! Masa Depan Suram di Man City

MANCHESTER, iNews.id – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memberikan sinyal kuat bahwa Jack Grealish mungkin akan meninggalkan Etihad Stadium usai gelaran Piala Dunia Antarklub 2025. Ketidakhadirannya dalam skuad yang terbang ke Amerika Serikat menjadi pertanda serius bahwa masa depan sang gelandang kini berada di ujung tanduk.

Saat ditanya oleh media terkait status Grealish, Guardiola menjawab diplomatis namun menyimpan makna dalam.

"Saya tidak tahu apakah masa depannya di Manchester. Dia sedang pergi sekarang dan kita lihat bagaimana nanti. Sekarang, dia adalah pemain Manchester City dan harus kembali, dia akan kembali," ujar Guardiola, dikutip dari Reuters, Rabu (18/6/2025).

Rumor hengkangnya Grealish tak terlepas dari minimnya menit bermain yang ia dapatkan sepanjang musim lalu. Dari total 20 laga di Premier League, ia hanya dipercaya menjadi starter sebanyak tujuh kali, sisanya lebih banyak menghangatkan bangku cadangan.

"Kami sudah berbicara dengannya dan pihak klub lalu memutuskan untuk tidak membawanya ke Piala Dunia Antarklub," sambung Guardiola.

Meski dihadapkan pada situasi sulit, Guardiola tetap memberikan apresiasi atas kontribusi dan sikap profesional Grealish selama ini. Ia menyebut, keputusan jarang menurunkannya murni pertimbangan taktik pribadi, bukan karena kualitas pemain.

"Jack adalah pemain yang luar biasa. Satu-satunya alasan dia tidak banyak bermain di musim lalu adalah karena keputusan saya. Sekarang saya menyatakan bahwa dia butuh bermain. Klub sudah bertindak jujur dan akan selalu jujur," tegas Guardiola.

Grealish sendiri masih terikat kontrak hingga tahun 2027, namun nasibnya di City kini menggantung. Di tengah spekulasi transfer, Guardiola justru berharap sang pemain bisa menemukan kembali performa terbaiknya, entah itu tetap bersama City, atau di tempat baru yang bisa membangkitkan gairah bermainnya.

"Dia punya rasa hormat yang besar untuk tim. Kami menegaskan bahwa hal terbaik baginya adalah tetap di Manchester dan menemukan tempat yang membuatnya merasa bisa bermain lagi dan menemukan performa seperti saat kami meraih treble atau masa-masa di Aston Villa," tutup Guardiola.