Resmi! Jean-Paul van Gastel Jadi Pelatih PSIM Yogyakarta, Mantan Asisten Ronald Koeman dan Giovanni van Bronckhorst
YOGYAKARTA, iNews.id – PSIM Yogyakarta resmi menunjuk Jean-Paul van Gastel, sebagai pelatih baru untuk menghadapi persaingan ketat di Liga 1 2025-2026.
Kepastian tersebut diumumkan langsung melalui laman resmi klub pada Selasa (17/6/2025). Penunjukan ini mengejutkan publik sepak bola Tanah Air karena Van Gastel memiliki rekam jejak panjang dan prestisius di kancah Eropa.
“PSIM Jogja resmi menunjuk pelatih kepala asal Belanda, Jean-Paul van Gastel untuk mengarungi Liga 1 musim 2025-2026. Kehadiran sosok asal Breda ini menjadi gebrakan besar bagi Laskar Mataram, mengingat rekam jejaknya yang mentereng di level Eropa,” tulis PSIM dalam rilis resmi mereka.
Jean-Paul van Gastel, yang kini berusia 53 tahun, dikenal luas sebagai pelatih dengan pengalaman mendalam. Ia pernah menjabat sebagai asisten pelatih dari nama-nama besar seperti Giovanni van Bronckhorst, Ronald Koeman, Fred Rutten, hingga Jaap Stam di klub raksasa Belanda, Feyenoord, dalam kurun waktu 2011 hingga 2019.
Selain itu, Van Gastel juga pernah melatih klub China, Guangzhou City, serta menangani NAC Breda di Liga Belanda. Sepanjang kariernya di Eropa, ia mengoleksi enam trofi bergengsi, termasuk satu gelar juara Eredivisie saat bersama Feyenoord.
Pada musim terakhirnya di Eropa, ia kembali bekerja sama dengan Van Bronckhorst sebagai asisten pelatih di klub besar Turki, Besiktas, pada tahun 2024. Pengalaman panjang itulah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi manajemen PSIM Yogyakarta.
Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan, pihaknya sangat tertarik dengan sepak terjang Van Gastel yang pernah mengangkat performa tim-tim Eropa.
"Dia sempat jadi asisten Ronald Koeman, Fred Rutten dan Giovanni van Bronckhorst di Belanda. Dia juga sempat melatih di divisi 2 Belanda, dan membawa klub tersebut promosi ke divisi 1 Belanda," ujar Razzi.
Lebih dari itu, Van Gastel dianggap memiliki kesamaan visi dengan proyek jangka panjang PSIM Yogyakarta. Razzi menyebutkan eks pelatih Feyenoord tersebut sangat percaya dengan potensi klub dan siap membangun fondasi kuat di musim perdananya.
“Beliau sangat percaya dengan proyek ini. Ini yang paling penting,” lanjut Razzi, menegaskan komitmen pelatih barunya.
Untuk musim 2025-2026, manajemen PSIM Yogyakarta memasang target yang realistis namun strategis: bertahan secara nyaman di Liga 1.
“Kita mengincar stabilitas. Artinya, kita mau bertahan dengan nyaman, tidak mau setiap minggunya berada di zona degradasi,” pungkas Razzi.