Marc Marquez Dilarang Latihan oleh Pelatih, Alasannya Bikin Kaget!

Marc Marquez Dilarang Latihan oleh Pelatih, Alasannya Bikin Kaget!

Olahraga | inews | Selasa, 17 Juni 2025 - 23:07
share

BORGO PANIGALE, iNews.id – Pembalap andalan Ducati Lenovo, Marc Marquez, mengungkap sisi lain dari perjuangannya di lintasan MotoGP. Meski telah mengoleksi banyak gelar juara dan menjadi salah satu pembalap tersukses dalam sejarah MotoGP, Marquez ternyata tetap menjalani latihan fisik dan teknik secara intensif hampir setiap hari.

Sejak melakukan debut profesionalnya pada tahun 2013, pembalap asal Spanyol ini sudah lebih dari satu dekade malang melintang di dunia balap motor. Ia pernah merasakan manisnya kemenangan, tapi juga mengalami masa sulit, terutama saat cedera serius menghantam kariernya beberapa musim lalu.

Selama membela Repsol Honda, Marquez sempat harus menepi cukup lama akibat cedera yang menghambat performanya di lintasan. Namun kini, bersama Ducati Lenovo, ia menunjukkan bahwa dirinya belum habis. Dalam delapan seri awal MotoGP 2025, ia tampil sangat kompetitif dan bahkan memuncaki klasemen sementara.

Catatan prestasinya tak main-main. Hingga pertengahan musim 2025, Marquez telah membukukan 72 kemenangan balapan (termasuk Sprint Race), naik podium sebanyak 134 kali, dan mengantongi enam gelar juara dunia MotoGP. Namun bagi Marquez, semua pencapaian itu tidak membuatnya berhenti untuk terus bekerja keras.

“Anda ingin yang terbaik. Karena Anda mencintai pekerjaan Anda dan ingin berusaha keras untuk menemukan apa yang paling dapat membantu Anda sehingga Anda dapat memberikan 100 persen kemampuan Anda di atas motor,” kata Marquez dikutip dari Motosan, Selasa (17/6/2025).

Menurutnya, latihan menjadi bagian penting dalam hidup sehari-hari. Ia rutin ke pusat kebugaran minimal tiga kali dalam seminggu. Selain itu, ia juga melakukan latihan kardio seperti bersepeda dan berbagai aktivitas fisik lainnya bersama sang adik, Alex Marquez, yang juga merupakan pembalap MotoGP.

“Saya ke pusat kebugaran setidaknya tiga hari seminggu. Kemudian kami (bersama adik saya, Alex Marquez) bersepeda, melakukan semua latihan kardio yang kami butuhkan, dan kemudian mengendarai sepeda motor,” ujar Marquez menjelaskan rutinitasnya.

Meski begitu, pembalap berjuluk The Baby Alien ini mengaku cukup keras kepala soal intensitas latihan. Ia bahkan sering diminta berhenti berlatih oleh pelatih pribadinya karena dianggap terlalu berlebihan. Namun Marquez justru merasa tidak puas jika tidak bisa menghabiskan waktu di gym.

“Namun setidaknya tiga hari; jika saya bisa, empat hari. Namun sejujurnya, pelatih sayalah yang menghentikan saya; karena ini seperti gaya hidup. Jika saya tidak berlatih di pusat kebugaran selama satu jam, saya tidak senang,” tutup Marquez dengan tegas.

Topik Menarik